News
Selasa, 23 Agustus 2022 - 13:30 WIB

Profil Kuat Ma'ruf yang Ancam Bunuh Brigadir J

Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kuat Ma'ruf, sopir Ferdy Sambo. (Twitter)

Solopos.com, SOLO — Sosok skuad lama yang mengancam membunuh Brigadir J akhirnya terungkap. Sosok tersebut ternyata adalah Kuat Ma’ruf yang profilnya merupakan asisten rumah tangga di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo.

Kuat adalah salah satu tersangka kasus pembunuhan ajudan Ferdy Sambo, Brigadir J. Dia bertugas sebagai sopir dan ART istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Advertisement

Kuat Ma’ruf diketahui sebagai sosok ART paling senior di keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Ajudan dan ART lainnya memanggilnya dengan panggilan Om Kuat. Belakangan banyak orang yang penasaran dengan profil Kuat Ma’ruf.

Sebagai informasi, sebelum meninggal, Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J disebut pernah menerima ancaman pembunuhan dari skuad lama. Belakangan, Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, menyebut skuad lama itu ternyata Kuat Ma’ruf.

Peran Kuat Ma’ruf yang mengancam Brigadir J terungkap berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan Komnas HAM. Dalam rapat bersama Komisi III DPR di Jakarta, Senin (22/8/2022), Choirul Anam menyebut ancaman pembunuhan terhadap Brigadir J terjadi pada 7 Juli 2022.

Advertisement

Baca juga : Misteri Adu Mulut Ferdy Sambo & Putri Candrawathi di Magelang

“Kami komunikasi dengan Vera dan kami mendapatkan keterangan cukup detail. Memang betul tanggal 7 Juli malam, ada ancaman pembunuhan,” kata Anam dalam rapat dengan Komisi III DPR di Gedung DPR RI, Jakarta.

Anam kemudian menirukan pernyataan Vera kala itu. Vera menyampaikan kalimat ancaman yang diterima oleh Yoshua.

Advertisement

Baca juga : Hasil Lengkap Autopsi Ulang Brigadir J

“Kurang lebih kalimatnya begini: jadi Yoshua dilarang naik ke atas menemui ibu P karena membuat Ibu P sakit. Kalau naik ke atas, akan dibunuh,” kata Anam menirukan isi ancaman yang disampaikan Vera.

Waktu itu, Vera mengungkapkan soal ancaman kepada Yoshua berasal dari ‘skuad’. Ternyata belakangan diketahui profil skuad lama itu adalah Kuat Ma’ruf.

“Siapa yang melakukan? Vera bilang oleh skuad. Skuad ini siapa, apa ADC apa penjaga, sama sama tidak tahu, saya juga tidak tahu. Ujungnya nanti kita tahu bahwa skuad yang dimaksud itu adalah Kuat Ma’ruf. Si Kuat, bukan skuad penjaga ternyata,” kata Anam menambahkan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif