News
Sabtu, 6 Agustus 2022 - 18:55 WIB

Profil Benny Ali, Senior Ferdy Sambo yang Terlibat Kasus Brigadir J

Abu Nadzib  /  Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mantan Karo Provost Divisi Propam, Brigjen Pol Benny Ali (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Brigadir Jenderal (Brigjen) Benny Ali menjadi salah satu dari tiga jenderal yang dimutasi Kapolri karena diduga terlibat dalam rekayasa kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).

Benny Ali adalah anak buah Irjen Pol Ferdy Sambo kala masih menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.

Advertisement

Jabatan Benny Ali adalah Kepala Biro Divisi Provost.

Karena tersangkut kasus Brigadir J, Benny Ali harus rela menjadi perwira tinggi tanpa jabatan di Mabes Polri.

Advertisement

Karena tersangkut kasus Brigadir J, Benny Ali harus rela menjadi perwira tinggi tanpa jabatan di Mabes Polri.

Baca Juga: Ucapan Ultah Putri Sambo untuk Brigadir J Menjadi Misteri

Ia meninggalkan jabatannya sebagai Kepala Biro Divisi Provost yang didudukinya sejak 25 Agustus 2021.

Advertisement

Benny mengenyam pendidikan di SMA Negeri Telukbetung atau dikenal SMA Texas angkatan 1987.

Baca Juga: Dukung Kapolri, Bibi Brigadir J: Bersihkan Polri dari Polisi Jahat

Sejatinya Benny lebih senior dari Ferdy Sambo yang menjadi atasannya di Divisi Propam.

Advertisement

Ia merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1991 sedangkan Ferdy Sambo angkatan 1994.

Benny satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga: Tim Siber Polri Periksa 15 HP Terkait Kematian Brigadir J

Advertisement

Sejumlah posisi kepala kepolisian di daerah juga pernah ia tempati.

Pada 2009, ia menjabat Kapolres Tulang Bawang Polda Lampung. Setahun kemudian menjadi Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Lampung.

Dari Lampung Benny Ali dipindah sebagai Direktur Lalu Lintas Polda Bengkulu selama dua tahun.

Baca Juga: Ferdy Sambo Ucap Bela Sungkawa, Keluarga Brigadir J: Sudah Terlambat!

Sebelum akhirnya bergabung di Divisi Propam, Benny Ali pernah menjadi dosen utama Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) pada tahun 2015.

Hanya setahun menjadi dosen, ia lantas dipindah ke Polda Sulawesi Utara sebagai Kepala Bidang Hukum.

Dari Polda Sulut ia beralih tugas ke Divisi Propam Polri hingga akhirnya kini harus rela menjadi perwira tinggi tanpa jabatan karena terlibat kasus Brigadir J.

Baca Juga: Komnas HAM Bakal Periksa 25 Polisi Nakal Kasus Brigadir J

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif