Solopos.com, JAKARTA--Iis Rosita Dewi, istri Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, ikut ditangkap KPK sepulang dari Amerika Serikat. Iis Rosita Dewi, yang juga merupakan anggota DPR.
Seperti dilansir detikcom, Rabu (25/11/2020) Iis menggunakan nama 'Iis Edhy Prabowo' di situs resmi DPR maupun di akun media sosial miliknya.
Iis Rosita Dewi tercatat sebagai anggota Fraksi Gerindra (parpol yang sama dengan suaminya) dari daerah pemilihan Jawa Barat II.
Dia duduk di Komisi V yang menangani Infrastruktur, Transportasi, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, dan Pencarian dan Pertolongan. Dengan demikian, dia tidak bermitra langsung dengan suaminya yang merupakan Menteri Kelautan dan Perikanan di Komisi IV.
Dia duduk di Komisi V yang menangani Infrastruktur, Transportasi, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, dan Pencarian dan Pertolongan. Dengan demikian, dia tidak bermitra langsung dengan suaminya yang merupakan Menteri Kelautan dan Perikanan di Komisi IV.
Hentikan Penularan Covid-19, Jangan Takut 3T!
Saat dilantik, Iis sempat mengemukakan keinginannya menyuarakan hak-hak perempuan. Kala itu, dia mengungkapkan semangatnya bermitra dengan sang suami yang ada di pihak eksekutif, yaitu sebagai menteri.
Waktu itu Iis menjelaskan, keinginannya berada di lembaga legislatif ini selain ingin menyuarakan hak-hak perempuan, Ia ingin mencontohkan kepada kaum perempuan agar tidak ragu untuk terjun ke dunia politik.
Politik menurut Iis Rosita Dewi adalah cara dan seni yang identik dengan keindahan, oleh karenanya butuh juga sentuhan wanita. Tidak bisa dipungkiri, keterwakilan perempuan dalam sebuah partai politik saat ini masih sangat rendah, terutama yang ada di Fraksi Partai Gerindra.
Jejak Perseteruan Edhy Prabowo Dan Susi Pudjiastuti Soal Ekspor Benih Lobster
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron membenarkan penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Edhy Prabowo ditangkap di Bandara Soekarno Hatta usai bertolak dari luar negeri. Edhy ditangkap sekitar pukul 01.23 WIB, Rabu (25/11/2020) dini hari.
Bersama Edhy Prabowo, tim penindakan KPK juga mengamankan keluarganya beserta pegawai KKP.
"Ada beberapa dari KKP dan keluarga yang bersangkutan," ujar Ghufron kepada Liputan6.com, Rabu (25/11/2020).
Ghufron mengatakan, penangkapan Edhy berkaitan dengan kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster atau benur.