News
Senin, 28 September 2020 - 19:48 WIB

Produksi Kondom Bekas Pakai, Pabrik Ini Digerebek Polisi

Ginanjar Saputra  /  Dewi Munjung Rahayu  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kondom. (Freepik)

Solopos.com, HANOI — Polisi mengrebek pabrik kondom di Ho Chi Minh, Binh Duong, Vietnam setelah mendapatkan laporan dari warga setempat. Warga melapor pabrik tersebut membuat kondom daur ulang yang berbahan kondom bekas pakai.

Saat pengrebekan, polisi menemukan 345.000 bungkus kondom tanpa merek yang siap untuk dilempar ke pasaran. Seorang wanita ditahan saat penggerebekan tersebut.

Advertisement

Dikutip dari Global News, Senin (28/9/2020), wanita berusia 34 tahun itu merupakan pemilik pabrik kondom tersebut. Diakuinya, ia mendapat kondom bekas dari seorang pria dari Binh Duong yang tidak diketahui identitasnya.

Inilah Gua Petilasan Pangeran Mangkubumi di Sragen, Bisa Muat Warga Satu Kampung!

Ia juga tidak mengetahui bagaimana pria tersebut mendapatkan ribuan kondom bekas pakai itu. Namun yang jelas, pabrik itu selalu menerima pasokan kondom yang sudah dipakai setiap bulannya.

Advertisement

Didaur Ulang

Sebelum kondom diedarkan kembali, kondom yang sudah terpakai tersebut terlebih dahulu dicuci dan rebus dalam air, kemudian dikeringkan. Setelah itu, kondom tersebut dibentuk kembali menggunakan kayu sebelum dikemas dan dijual ke pelanggannya.

Sebagian besar kondom bekas itu dibuat dari bahan lateks tipis yang tidak dapat digunakan ulang. Kondom tersebut dikhawatirkan dapat menyebarkan penyakit dan memicu kehamilan yang tidak diinginkan.

Banyak Gua Menarik di Sragen, Longsoran Tebing Jadi Ancaman

Advertisement

Dikutip dari India.com, Dinas Kesehatan di Vietnam telah mensosialisasikan bahwa kondom hanya dapat digunakan sekali. Mereka juga mengatakan kondom tidak dapat digunakan ulang meski telah dicuci bersih.

"Penggunaan [kondom] yang salah, seperti menggunakan kembali kondom atau menggunakan lebih dari satu kali, dapat mengurangi efek perlindungan kondom. [Ini] menyebabkan kerusakan pada kondom, selip atau kebocoran kondom [saat digunakan]," kata Elizabeth Torrone.

Hingga kini, belum jelas berapa lama pabrik tersebut mendaur ulang dan menjual kembali kondom bekas tersebut. Belum diketahui berapa banyak kondom daur ulang yang telah mereka jual ke masyarakat. Polisi Vietnam mengaku masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.

Advertisement
Kata Kunci : Vietnam Hukum Kondom Kriminal
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif