SOLOPOS.COM - Rektor UNS, Ravik Karsidi (Dok. SOLOPOS)
Solopos.com. SOLO–Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) menugaskan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo untuk membuka lima program doktoral tahun ini. Hal ini diungkapkan Rektor UNS, Ravik Karsidi, saat ditanya wartawan pasca jumpa pers di Rumah Dinas Rektor UNS, Rabu (6/2/2014).
Program doktoral yang bakal dibuka yakni jurusan pendidikan olahraga dan kesehatan, interdisipliner maka ditempatkan di pasca sarjana; ilmu kesehatan masyarakat di fakultas kedokteran (FK); ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FKIP); pendidikan IPA di Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP); Teknik Sipil di Fakultas Teknik (FT).
“Lima program S3 ini merupakan penugasan dari ditjen Dikti, mungkin melihat kami punya potensi. sebelumnya UNS pernah mendapatkan penugasan serupa yakni Ilmu kedokteran FK dan ilmu pertanian di Fakultas Pertanian [FP],” jelasnya.
Ravik menjelaskan, selain jurusan tersebut, UNS mengajukan program. Kelima program doktoral baru tersebut menjadi program doktoral ke-13 hingga 17. Dijelaskan Ravik, tahun ajaran baru mendatang diharapkan mahasiswa baru sudah dapat masuk. Pihaknya membatasi mahasiswa 10 orang/angkatan.
Pria yang ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) ini, juga menjelaskan UNS telah memenuhi sejumlah kriteria untuk penugasan dari Dikti ini yakni memliki sumberdaya doktor di atas 15 pada masing-masing prodi. “Makanya kami dinilai memenuhi syarat. Selain itu, juga didukung kecukupan fasilitas akademik, dan laboratorium,” terangnya.
Ihwal struktur pasca sarjana, pihaknya akan segera menggelar rapat dengan dekan terkait. Jurusan Olahraga dan Kesehatan, lanjutnya, merupakan satunya di Indonesia.
Sementara, Dekan FKIP UNS, Furqon Hidayatullah, mengatakan jurusan pendidikan olahraga dan kesehatan ini mempunyai dua pilar penyangga yakni FKIP dan FK (ilmu kesehatan dan psikologi). “SDM multidisiplin dari FKIP dan FK. Psikologi juga sebagai penguat. Ini menjadi ciri khusus di UNS untuk pengembangan S3 Ilmu keolahragaan,” tandasnya.
Pihaknya sementara ini hanya mengurus pemenuhan administrasi. Selanjutnya akan melakukan penjaringan mahasiswa baru tahun ini. “Kami akan melakukan penjaringan sembari menanti keputusan dibuka oleh Dikti,” tandasnya.