SOLOPOS.COM - Foto Dokumentasi saat Ketua Umum PNI Front Marhaenis, Probosutedjo, membacakan pertanyaan yang memprotes pernyataan Presiden BJ Habibie tentang Komunis, Marhaenis serta Sosialis, di Jakarta, Jumat (7/5/1999). (JIBI/Solopos/Antara/Jaka)
Di mata Try Sutrisno, Probosutedjo dikenal sebagai sosok pembela Soeharto hingga akhir Orde Baru.
Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden ke-6 RI, Try Sutrisno, berbelasungkawa atas meninggalnya Probosutedjo, adik Presiden ke-2 RI Soeharto. Try mengaku sempat bertemu almarhum Probosutedjo saat dalam kondisi masih sehat.
Dia mengaku terkejut atas meninggalnya Probosutedjo ?– yang sudah lama menderita kanker tiroid — pada Senin (26/3/2018) pagi tadi pukul 07.00 WIB. Try mendoakan agar jenazah Probosutedjo diterima di sisi Allah SWT, Menurutnya, adik kandung Soeharto itu merupakan sosok yang sangat baik.
“Saya atas nama pribadi dan seluruh keluarga berbelasungkawa? yang sangat dalam. Beliau merupakan sosok yang cukup baik dan banyak beramal semasa hidupnya,” tuturnya, Senin (26/3/2018). Baca juga: Probosutedjo, “Saya Beda dari Prajogo Pangestu & Bob Hasan”.
?
Try juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan Probosutedjo ?diberi kesabaran dan kesehatan. Menurutnya, semasa hidup, Probosutedjo juga seringkali membela Soeharto hingga lengser dari kepemimpinannya di Indonesia.
“Sebagai saudara itu wajar harus tetap membelanya,” katanya. Baca juga: Partai Berkarya Ingin Kembalikan Kejayaan Soeharto.
Probosutedjo diketahui menderita sakit kanker selama 20 tahun lebih dan telah berjuang melawan sakitnya sampai pagi tadi pukul 07.00 WIB. Pihak keluarga mengaku sudah pasrah kepada Alalh SWT atas penyakit kanker yang telah lama diderita adik kandung Presiden Soeharto tersebut.