News
Selasa, 28 November 2023 - 14:08 WIB

Prioritas KPK Era Nawawi: Penangkapan Harun Masiku & Kasus Korupsi di Kementan

Dany Saputra  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (kanan) memberikan ucapan selamat kepada Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango usai mengucap sumpah jabatan di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11/2023). Nawawi Pomolango resmi menjadi Ketua KPK sementara masa jabatan 2019-2024 usai membacakan sumpah menggantikan Firli Bahuri yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan oleh Polda Metro Jaya. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Solopos.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadikan penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) dan penangkapan buron Harun Masiku masuk di antara prioritas kerja lembaga tersebut tahun ini. 

Diberitakan sebelumnya, penyidik KPK masih mengusut dugaan keterlibatan para pejabat lain dalam kasus yang menjerat mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL itu. 

Advertisement

Belum lagi, KPK menyebut terdapat dua klaster kasus di Kementan yang saat ini masih di tahap penyelidikan.  

“Jadi [kasus] Kementan, itu juga menjadi prioritas kita tuntaskan, kalau ada keterlibatan para pejabat yang lain, ya kita tindak. Tentu semuanya berdasarkan kecukupan alat bukti,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pada konferensi pers, Senin (27/11/2023).  

Advertisement

“Jadi [kasus] Kementan, itu juga menjadi prioritas kita tuntaskan, kalau ada keterlibatan para pejabat yang lain, ya kita tindak. Tentu semuanya berdasarkan kecukupan alat bukti,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pada konferensi pers, Senin (27/11/2023).  

Alex, sapaannya, juga menyebut terdapat beberapa penanganan perkara yang dialihkan (carry over) dari tahun sebelumnya. 

Dia juga menegaskan bahwa seseorang menjadi tersangka dalam suatu penyidikan perkara di KPK bukan merupakan keputusan pimpinan, melainkan berdasarkan kecukupan alat bukti.  

Advertisement

“Semua perkara yang berstatus seperti itu [penangkapan buronan seperti Masiku] menjadi prioritas daripada KPK,” katanya kepada wartawan di Istana Negara, Senin (27/11/2023). 

Nawawi memaparkan bahwa saat proses perekrutan Deputi Penindakan KPK baru, maka pimpinan selalu menitipkan pesan untuk menanyakan kepada para calon pendaftar mengenai komitmen penangkapan mantan calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan atau PDIP itu.  

Di samping itu, Nawawi juga mengaku pihaknya berkomitmen untuk menangkap buron tersebut dengan salah satunya memperbarui surat tugas guna mempermudah akses penangkapan Harun.  

Advertisement

“Kami telah mengeluarkan produk-produk surat yang baru yang dibutuhkan oleh Deputi Penindakan yang baru ini untuk melaksanakan [tugas] itu,” ujarnya. 

Adapun Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Keputusan Presiden (Keppres) telah menunjuk Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara menggantikan Firli Bahuri.  

Seperti diketahui, Firli ditetapkan sebagai tersangkan dugaan pemerasan, suap dan gratifikasi pada penanganan kasus di Kementan yang juga menyeret bekas Mentan SYL. 

Advertisement

Sebagai konsekuensi Keppres, Firli juga diberhentikan sementara dan diputus aksesnya ke KPK. 

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Kasus Korupsi Kementan dan Penangkapan Harun Masiku Jadi Prioritas KPK”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif