News
Rabu, 3 November 2021 - 16:29 WIB

Prihatin Melihat Bumi Rapuh, Jeff Bezos Siap Sumbang Rp143 Triliun

Newswire  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jeff Bezos pemilik Blue Origin. (Blue Origin)

Solopos.com, JAKARTA — Pendiri Amazon yang juga salah satu orang terkaya dunia Jeff Bezos mengatakan Bezos Earth Fund miliknya bersedia menyumbang dana senilai US$2 miliar (Rp28,6 triliun) untuk memulihkan lanskap dan mengubah sistem pangan.

Dalam konferensi iklim COP26 di Glasgow, Jeff Bezos mengaku telah menyaksikan sendiri kondisi kerapuhan dunia ketika melakukan perjalanan ke luar angkasa.

Advertisement

“Di terlalu banyak bagian dunia, alam sudah beralih dari penyerap karbon ke sumber karbon,” sebut Bezos dalam konferensi tersebut dikutip Liputan6 dari laman BBC, Rabu (3/11/2021).

Dalam kesempatan itu, Bezos menceritakan pengalaman bepergian dengan kapal roketnya, New Shepard, pada Juli 2021 sebagai pengungkapan kerentanan Bumi.

Advertisement

Dalam kesempatan itu, Bezos menceritakan pengalaman bepergian dengan kapal roketnya, New Shepard, pada Juli 2021 sebagai pengungkapan kerentanan Bumi.

Baca Juga: Terungkap, Si Joker Pelaku Teror di Kereta Tokyo Terlilit Banyak Utang

“Saya diberitahu bahwa melihat Bumi dari luar angkasa mengubah pandangan dari mana Anda melihat dunia, tetapi saya tidak siap untuk seberapa banyak itu akan benar,” ungkapnya.

Advertisement

“Melihat kembali Bumi dari atas sana, atmosfer tampak begitu tipis, dunia begitu terbatas dan rapuh. Sekarang, di tahun kritis ini dan apa yang kita semua tahu adalah dekade yang menentukan, kita semua harus berdiri bersama untuk melindungi dunia kita,” tutur Bezos, dalam konferensi COP26.

Sebelumnya, pada bulan September, Bezos Earth Fund menjanjikan dana sebesar US$1 miliar untuk melestarikan alam dan masyarakat adat dan budaya.

Baca Juga: Kembangkan Teknologi Rendah Karbon, Pertamina Gandeng ExxonMobil

Advertisement

Saat mengumumkan janji tindak lanjut inisiatif tersebut, dengan mengeluarkan US$2 miliar, Bezos mengatakan bahwa dua pertiga dari lahan produktif Afrika terdegradasi, dengan menambahkan bahwa masalah ini bisa diatasi.

“Restorasi dapat meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan hasil dan meningkatkan ketahanan pangan, membuat air lebih dapat diandalkan, menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi, sekaligus menyerap karbon” ujar Bezo kepada COP26.

Diketahui, para pengusaha dunia termasuk Bezos telah menghadapi kritik karena menghabiskan uang untuk perjalanan ke luar angkasa daripada mengatasi masalah di Bumi. Amazon juga telah melihat kritik dari para pekerjanya atas catatannya tentang perubahan iklim.

Advertisement

Pada 2020 lalu, Karyawan Amazon untuk Keadilan Iklim meminta raksasa ritel online tersebut berupaya mencapai target nol emisi pada 2030, membatasi pekerjaannya dengan perusahaan bahan bakar fosil, dan menghentikan pendanaan untuk politisi dan pelobi yang menyangkal risiko perubahan iklim.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif