News
Senin, 17 Februari 2014 - 01:11 WIB

Pria Gay Ini Bakal Publikasikan Pelepasan Keperjakaan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Clayton Pettet (dailymail.co.uk)

Solopos.com, LONDON – Seorang mahasiswa homoseksual asal Inggris memicu kemarahan publik setelah mengumumkan akan melepas keperjakaan di depan umum. Berdalih atas nama seni ia memutuskan memilih sebuah tempat di pusat kota London, Inggris untuk melancarkan aksi nekatnya.

Clayton Pettet, 19, mengatakan akan melakukan hubungan seks untuk kali pertama di galeri Oranye Dot di Bloomsbury, Inggris untuk melancarkan proyeknya berjudul Art School Stole My Virginity. Ia juga mengungkapkan harapannya agar aksinya ini memicu orang lain untuk bertanya mengenai suatu gagasan menantang seksualitas.

Advertisement

Clayton mengaku telah merencanakan aksinya tersebut selama tiga tahun tahun terakhir. Ia dan pasangannya akan menjaga keperjakaan hingga akhirnya melakukan aksi tersebut. Ia juga akan meminta penonton berkomentar mengenai hubungan seksual yang mereka lakukan.

“Ketika semua teman-teman saya di sekolah telah melepaskan keperawanan saya menanyakan kepada diri sendiri mengapa aku masih perjaka dan mengapa hal itu sangat berarti bagi orang-orang di sekitar saya,” ungkap Clayton melalui akun Tumblr.

Clayton mengaku belum memberitahu rencananya tersebut. Baginya memegang sebuah keperjakaan selama 19 tahun merupakan bukanlah suatu hal yang gampang. Oleh karenanya, ia tak ingin melewatkan itu secara percuma.

Advertisement

“Aku memegang keperjakaan selama 19 tahun dan aku tidak akan membuangnya begitu saja. Saya ingin para penonton melihat apakah ada sesuatu yang berubah setelah saya dan pasangan melakukan hubungan seksual,” ujar Clayton seperti dikutip Daily Mail, Rabu (13/2/2014)

Clayton mengungkapkan bahwa dirinya menganggap seks merupakan suatu bentuk seni. Ia sama sekali tak menganggap seks sebagi suatu hal yang tabu. Rencananya nekatnya ini merupakan sebuah proyek seni yang dihadirkan di depan penonton di mana cinta, hormat dan kebersamaan akan dihadirkan dalam pertunjukkan kontroversialnya itu. Recanannya aksi nekat ini akan dilakukan 25 Januari 2015.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif