News
Kamis, 16 Juni 2011 - 09:43 WIB

Pria diduga teroris dan Kades berpistol diamankan polisi

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (wordpress)

ilustrasi (wordpress)

Bojonegoro (Solopos.com)–Seorang lelaki yang diduga terlibat jaringan teroris dan satu Kepala Desa (Kades) yang sedang membawa pistol diamankan petugas Polres Bojonegoro. Keduanya diamankan dalam razia menjelang vonis Abu Bakar Ba’asyir, Rabu (15/6/2011) malam.

Advertisement

Seseorang yang diduga teroris tersebut diamankan saat polisi memeriksa penumpang ojek di terminal Rajekwesi, Bojonegoro. Kepada Polisi, lelaki tersebut mengaku bernama Chamim Pardede yang berasal dari Medan, Sumatra Utara.

Namun, ketika ditanya identitasnya lelaki tersebut sama sekali tidak bisa menunjukkan secuilpun kartu identitas. Sedangkan dari kondisi pakaian dan barang bawaannya berupa buku-buku berbau reliji, membuat polisi semakin curiga.

“Karena tidak membawa identitas sama sekali dan berpenampilan seperti itu (penampilan kebanyakan tersangka teroris), dia langsung kita amankan” kata Kapolres Bojonegoro AKBP Widodo yang memimpin langsung jalannya razia, Kamis (16/6/2011) dini hari.

Advertisement

Tak hanya itu, polisi juga mengamankan Ahmad Diyanto, Kades Bungur Kecamatan Kanor Bojonegoro yang membawa sepucuk pistol gas lengkap dengan peluru gotri di dalamnya.

“Keduanya kita amankan dan kita masih melakukan pendalaman atas permasalahan ini. Memang, tujuan razia ini adalah untuk mempersempit ruang gerak teroris dan pelaku kejahatan lainnya,” pungkas Kapolres.

(detik.com/tiw)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif