Solopos.com, BEKASI - Seorang pria berinisial M meninggal dunia usai menunaikan salat subuh berjamaah di Masjid Alzahidin Perum Bekasi Timur Regensi, Mustika Jaya, Kota Bekasi, Rabu (29/4/2020). Saat dia tiba-tiba terjatuh, jemaah lain tak berani mendekat.
Cerita Perantau Dikarantina Di Grha Wisata Solo: Sing Jelas Diopeni, Makan Sehari Bisa 4 Kali
Meninggalnya pria berusia 51 tahun di masjid itu dikonfirmasi oleh Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing. Erna menjelaskan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 05.20 WIB.
"Iya benar telah terjadi pria meninggal dunia di dalam masjid usai salat subuh berjamaah," kata Kompol Erna Ruswing dalam keterangannya seperti dilansir detik.com, Rabu.
"Iya benar telah terjadi pria meninggal dunia di dalam masjid usai salat subuh berjamaah," kata Kompol Erna Ruswing dalam keterangannya seperti dilansir detik.com, Rabu.
10 Berita Terpopuler: Bidan Sragen Positif Covid-19 hingga Ibu Kos Usir Perawat Dilaporkan ke Polisi
Erna menjelaskan saat M tiba-tiba jatuh, tak ada orang yang berani mendekat. Maklum, saat ini tengah wabah virus corona atau Covid-19. Banyak orang yang takut tertular jika menolong orang yang tiba-tiba sakit.
Round Up Corona Sragen: Banyak Tambahan Positif, dari Bidan hingga Klaster Temboro
Oleh karenanya, petugas kesehatan dari Puskesmas Mustika Jaya dipanggil untuk mengevakuasi korban. Sebanyak dua petugas datang dan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Jenazah akhirnya bisa dievakuasi.
"Setelah datang dari kesehatan Puskesmas Mustikajaya korban telah meninggal dunia," ujarnya.
Pandemi Covid-19 Diperkirakan Bikin Angka Kehamilan Naik di Sragen, Kok Bisa?
Sementara itu, Kapolsek Bantargebang Kompol Ali Djoni, mengatakan pria meninggal dunia usai salat subuh berjamaah di masjid tersebut karena sakit. Dia menyebut keluarganya menyatakan M memiliki riwayat penyakit jantung.
"Dia salat subuh, terus setelah dia ini, keluarganya bilang dia ada riwayat jantung, dari keluarganya yang bilang ada riwayat jantung," ungkapnya.
Beredar Info Begal Beraksi saat Sahur di Manahan Solo, Polisi Pastikan Hoaks