News
Jumat, 13 Mei 2022 - 20:31 WIB

Presiden UEA Wafat: Rakyat Berkabung 40 Hari, Kerja Berhenti 3 Hari

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden UEA Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan (Bisnis/Istimewa)

Solopos.com, ABU DHABI – Kementerian Urusan Kepresidenan Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan Presiden dan Penguasa Abu Dhabi, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan berpulang pada Jumat (13/5/2022).

“Kementerian Urusan Kepresidenan menyampaikan bela sungkawa kepada rakyat UEA atas berpulangnya Yang Mulia Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan, Presiden UEA. Semoga rakyat UEA diberikan ketabahan dan kesabaran,” demikian menurut pernyataan dari Kementerian Urusan Kepresidenan Uni Emirat Arab (UEA), seperti dikutip Solopos.com dari Antara yang melansir Kantor Berita Emirates News Agency.

Advertisement

Emirates News Agency menulis, rakyat Uni Emirat Arab diminta menaikkan bendera setengah tiang selama empat puluh hari sebagai tanda berkabung. Pengibaran bendera setengah tiang itu dimulai pada Jumat (13/5/2022).

Baca Juga: Erick Thohir Sebut UEA Apresiasi Keberhasilan Transformasi BUMN

Kementerian Urusan Kepresidenan juga mengumumkan bahwa pekerjaan akan ditangguhkan di semua kementerian, departemen, dan entitas federal, lokal dan swasta selama tiga hari.

Advertisement

Khalifa bin Zayed Al Nahyan menjabat sebagai Presiden UEA dan Penguasa Abu Dhabi sejak 3 November 2004.

Baca Juga: 9 Perusahaan UEA Minat Berinvestasi, Indonesia Bawa Rp639,5 Triliun

Dia terpilih menggantikan ayahnya, Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, yang menjabat sebagai presiden pertama UEA sejak persatuan pada tahun 1971 hingga meninggal pada 2 November 2004.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif