News
Senin, 24 Maret 2014 - 14:27 WIB

PRESIDEN SBY DI JOGJA : Presiden Buka Rakernas Apdesi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Susilo Bambang Yudhoyono (Dok/JIBI)

Harianjogja.com, JOGJA– Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono membuka Rapat Kerja Nasional dan Seminar Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di Jogja Expo Center, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (24/3/2014).

“Dengan mengucapkan Bismilahirrohmanirrohim maka Rapat Kerja Nasional dan Seminar Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) 2014 dengan resmi saya nyatakan dibuka,” kata Presiden SBY saat membuka Rakernas.

Advertisement

Rakernas dan Seminar Nasional “Dari Desa Untuk Indonesia” yang digelar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Apdesi ini diikuti sekitar tiga ribuan peserta yang terdiri dari Pengurus DPP, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Apdesi se provinsi seluruh Indonesia dan kepala desa se- DIY dan Jawa Tengah.

Selain Presiden yang didampingi Ibu Negara, Rakernas dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, yakni Menteri Pendidikan M Nuh, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi serta Menkopolhukam Joko Suyanto.

Turut hadir Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X dan sejumlah bupati se DIY dan Jawa Tengah.

Advertisement

Ketua DPP Apdesi Suhardi pada sambutannya mengatakan, Seminar Nasional “Dari Desa Untuk Indonesia” akan membahas materi antara lain Sosialisasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa serta UU Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan.

Kemudian kebijakan pemeritah terhadap desa oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), serta proyeksi perimbangan keuangan ke desa melalui anggaran pendapatan belanja negara (APBN) oleh Kementerian Keuangan (Kemkeu).

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah mengesahkan UU tentang Desa, dengan disahkan UU ini diharapkan keberpihakan kepada pemerintah desa lebih menjanjikan demi kemajuan pembangunan desa,” katanya.

Advertisement

Berkaitan dengan hal itu, kata dia Apdesi mengharapkan pemerintah pusat melalui Presiden SBY agar alokasi dana desa (ADD) yang rata-rata sebesar Rp1,4 miliar bagi tiap desa dapat direalisasikan pada APBN Perubahan 2014 atau APBN 2015.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif