News
Sabtu, 22 Agustus 2015 - 23:15 WIB

PRESIDEN OBAMA : Ini 6 Buku Favorit Obama saat Musim Panas

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Amerika Serikat Barack Obama (Businsessinsider.co.id)

Presiden Obama diketahui mempunyai 6 buku favorit.

Solopos.com, AMERIKA SERIKAT – Presiden Amerika Serikat (AS) ke-44, Barrack Obama, memiliki daftar buku favorit untuk liburan musim panas.

Advertisement

Obama yang menghabiskan waktu liburan musim panas bersama keluarganya di Martha’s Vineyard, AS, menyempatkan waktu untuk membaca enam buah karya sastra.

Dilansir Businessinsider.com dan Abcnews.go.com, Kamis (14/8/2015), salah satu buku yang dibaca Obama mengisahkan tentang perjuangan orang kulit hitam di Amerika Serikat. Pria tersebut nampaknya juga menikmati beberapa novel kisah cinta.

Advertisement

Dilansir Businessinsider.com dan Abcnews.go.com, Kamis (14/8/2015), salah satu buku yang dibaca Obama mengisahkan tentang perjuangan orang kulit hitam di Amerika Serikat. Pria tersebut nampaknya juga menikmati beberapa novel kisah cinta.

Berikut adalah buku-buku favorit Obama:

1. All That Is ditulis oleh James Salter

Advertisement

2. All The Light We Cannot See ditulis oleh Anthony Doerr

Buku itu mengisahkan seorang gadis Prancis yang buta dan seorang pria Jerman mencoba untuk melintasi jalan dan bertahan hidup saat Prancis dijajah selama Perang Dunia II.

3. The Sixth Extinction ditulis oleh Elizabeth Kolbert

Advertisement

Buku tersebut berisi kisah nonfiksi tentang kepunahan massal dunia dan manusia.

4. The Lowland ditulis oleh Jhumpa Lahiri

The Lowland bercerita tentang drama kehidupan dua orang saudara yang berakhir tragis.

Advertisement

5. Between The World and Me ditulis oleh Ta-Nehisi Coates

Buku tersebut merupakan surat dari penulis untuk putranya. Buku ini menceritakan soal perasaan, simbol, dan realitas dari orang kulit hitam yang hidup di Amerika Serikat.

6. Washington : A Life ditulis oleh Ron Chernow

Buku ini memuat biografi presiden pertama AS, George Washington,  yang diterbitkan tahun 2010 lalu. (Diah Puspita Ningrum/JIBI/Solopos.com)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif