SOLOPOS.COM - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador (wikipedia.org)
Solopos.com, MEXICO CITY -- Seperempat gaji Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador akan dikembalikan untuk membantu negara menanggulangi krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Presiden Meksiko pun mendorong pegawai negeri lainnya berbuat langkah yang sama demi mengatasi kemiskinan akibat berlarut-larutnya persebaran Covid-19.
Untuk diketahui, Presiden Meksiko menerima gaji sebesar 108.000 peso atau sekitar Rp70 juta tiap bulannya.
Ramalan Virus 2020 Tepat, Dukun Cilik Ini Prediksi Bencana Setelah Pandemi
Ramalan Virus 2020 Tepat, Dukun Cilik Ini Prediksi Bencana Setelah Pandemi
Dengan demikian, Presiden Andres Manuel Lopez Obrador menyumbangkan kurang lebih 27.000 peso (Rp17,5 juta) untuk penanggulangan Covid-19.
Namun demikian, Lopez Obrador tidak menyebutkan apakah sumbangan dari gajinya itu dikeluarkan hanya satu kali ataukah setiap bulan. Yang jelas, Presiden Meksiko mengatakan uang itu akan diberikan ke layanan kesehatan.
Update Covid-19 Dunia: Jumlah Kasus Hampir Tembus 14 Juta
Hal itu sesuai surat edaran dari Kementerian Keuangan yang disiarkan, Kamis (16/7/2020). Langkah itu merujuk pada instruksi presiden yang dikeluarkan April 2020.
Pemerintah Meksiko membuat kebijakan penghematan yang akan berlaku sampai 31 Desember 2020, yang beberapa di antaranya berupa penundaan bonus akhir tahun untuk pejabat tinggi pemerintah.
"Tidak mungkin ada pemerintah yang kaya dengan rakyat yang miskin," kata Lopez Obrador saat sesi jumpa pers. Presiden Meksiko meminta pegawai negeri lain mengikuti jejaknya.
Sejumlah pengamat memprediksi perekonomian Meksiko dapat melambat sampai lebih dari 10 persen pada tahun ini.
Sementara, hitungan pemerintah menunjukkan lebih dari 37.500 orang di Meksiko meninggal dunia akibat Covid-19.
Sejak menjabat mulai akhir 2018, Lopez Obrador banyak melakukan aktivitas simbolik yang menunjukkan dirinya sederhana dan bersih.
Hari Ini Dalam Sejarah: 18 Juli 64, Nero Membakar Kota Roma
Lopez Obrador telah memotong 40 persen gajinya, memangkas gaji pejabat tinggi pemerintah, menjual pesawat dan helikopter milik pemerintah.
Dia tidak menempati kediaman resmi kepresidenan, Los Pinos, yang telah digunakan oleh presiden di Meksiko sejak 1930-an. Ia pun mengubah Los Pinos sebagai pusat kebudayaan.