SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekjen Golkar Idrus Marham, Nurdin Halid, dan BJ Habibie di pembukaan Munaslub Partai Golkar, Jakarta, Senin (18/12/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A)
Solopos.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri, di Istana.
Kabar pertemuan murid dan guru politik itu disampaikan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah.
Basarah menyampaikan itu saat mengawali sambutan dalam webinar kebangsaan lintas agama Bamusi, Rabu (18/8/2021).
Baca Juga: Lagi, Megawati Singgung Presiden Jokowi soal Kementerian
Baca Juga: Lagi, Megawati Singgung Presiden Jokowi soal Kementerian
Basarah menyebut Megawati diundang Presiden Jokowi untuk bertemu di Istana.
“Saya tadi pagi dihubungi oleh Sekretaris Jenderal PDIP Pak Hasto Kristiyanto, untuk dapat mewakili Ibu Ketua Umum yang sedianya akan memberikan sambutan dan memberikan acara webinar ini. Tapi kami mendapat konfirmasi diundang Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu pada siang hari ini beliau mewakilkan dan mengamanatkan kepada saya untuk menyampaikan sambutan dan membuka resmi acara webinar pada hari ini,” kata Basarah.
Baca Juga: Jateng Terancam Tenggelam, Ganjar Ditegur Megawati Soal Rob
Megawati diketahui saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP.
“Itu acara purnabakti paskibra sebagai duta Pancasila,” kata Heru.
Presiden Jokowi sebelumnya mengukuhkan 68 anggota Paskibraka di Istana. Tim Indonesia Tangguh pada perayaan HUT ke-76 RI di Istana pun telah menjalankan tugasnya dengan baik.
Dalam kesempatan sebelumnya, Megawati Soekarnoputri mengaku sedih karena masih ada orang yang menghina Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, orang-orang yang menghina Jokowi itu tidak memiliki moral dan merupakan seorang pengecut.
Megawati meminta orang-orang yang menghina Jokowi bersikap jantan. Dia meminta mereka datang berhadapan langsung dengan Jokowi.
Megawati juga meminta orang-orang yang selama ini menyebut pemerintah gagal bertemu langsung dengan Jokowi dan mereka diminta menunjukkan di mana kegagalan yang dimaksud itu.