SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi saat menyerahkan sertifikat di New Sari Utama Convention Hall Mangli, Jember, Jawa Timur, Minggu (13/8/2017). (setkab.go.id)
Presiden Jokowi menyerahkan 2.850 sertifikat tanah kepada warga dari berbagai kabupaten di Jawa Timur.
Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan sertifikat hak atas tanah program strategis nasional di Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara menyerahkan 2.850 sertifikat kepada warga Jawa Timur yang berasal dari Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Situbondo, dan Kota Probolinggo. Di Jawa Timur terdapat 2,7 juta bidang tetapi yang bersertifikat baru 1.065 juta bidang.
“Di Jawa Timur baru diberikan 662.000 bidang. Tahun depan lebih banyak lagi,” kata Presiden Jokowi dalam siaran pers, Minggu (13/8/2017).
Pemerintah menargetkan untuk menerbitkan 5 juta sertifikat untuk seluruh Indonesia pada tahun ini. Jumlah tersebut akan terus meningkat hingga 9 juta sertifikat pada 2019.
Dia menjelaskan sertifikat hak milik atas tanah adalah tanda bukti hak hukum atas tanah yang telah dimiliki. “Kalau sudah pegang sertifikat harus mengerti luasnya, harus hafal letaknya dimana, harus ngerti,” kata Presiden.
Presiden memahami bila ada pemilik sertifikat yang ingin mengagunkan sertifikatnya ke bank. Namun, harus dimanfaatkan untuk menambah modal usaha atau hal yang produktif bukan untuk membeli mobil atau motor. Presiden juga mengingatkan agar para pemilik sertifikat untuk menyimpannya di tempat yang aman.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.