News
Senin, 3 April 2023 - 16:33 WIB

Presiden Jokowi Resmi Lantik Dito Ariotedjo dan Rycko Amelza Dahniel

Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelantikan Dito Ariotedji menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) di Istana Negara Jakarta, Senin (3/4/2023). (Youtube Istana Kepresidenan/Tangkapan Layar)

Solopos.com, SOLO — Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Dito Ariotedjo menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) di Istana Negara Jakarta, Senin (3/4/2023). Dalam tayangan siaran langsung di Youtube Sekretariat Presiden, keduanya dilantik bersama dengan pengambilan sumpah Wakil Ketua Mahkamah Agung, Sunarto.

Sunarto membacakan sumpah jabatan di depan Jokowi yang dilanjutkan penandatanganan berita acara pengucapan sumpah Sunarto sebagai Wakil Ketua MA. Sejumlah pejabat hadir dalam rangkaian acara tersebut di antaranya Ketua MA Muhammad Syarifuddin, Ketua MK Anwar Usman, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Advertisement

Sementara, sebelum dilantik menjadi Menpora, Politikus Partai Golkar Dito tiba di Istana Negara bersama orang tua, istri, dan anaknya. Ia menggendong anak perempuannya sesaat sebelum masuk ke istana. 

“Banyak doa, banyak kemarin sudah sama keluarga puas-puasin karena mungkin insyaallah habis dilantik kita udah fokus buat negara,” kata dia dikutip dari siaran langsung Breaking News KompasTV. Dito menggantikan Zainudin Amali yang mengundurkan diri dari pemerintahan usai terpilih sebagai wakil ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Sedangkan pelantikan Rycko Amelza Dahniel diawali pembacaan Keputusan Presiden Nomor 51/TPA Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.

Advertisement

Keppres tersebut menetapkan pengangkatan Rycko sebagai kepala BNPT menggantikan Komjen Boy Rafli Amar yang telah memasuki usia pensiun. Setelah keppres dibacakan, Jokowi lalu memandu Rycko mengucapkan sumpah jabatan.

Dalam riwayat jabatannya, pada awal kariernya, Rycko lebih sering bertugas di bidang reserse. Tercatat dia pernah bertugas di bidang serse Polres Jakarta Utara, Jakarta Selatan, hingga Polda Metro Jaya. Lalu, pada tahun 2005, diangkat menjadi salah satu bagian di Densus 88 Bareskrim Polri. 

Satu tahun berselang, dirinya diangkat menjadi Kapolresta Sukabumi. Dia juga pernah menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Utara. Cemerlang di kepolisian, pada tahun 2009 dirinya ditugaskan sebagai ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Advertisement

Empat tahun bersama SBY, Rycko langsung naik jabatan dan mengemban tugas sebagai Wakapolda Polda Jawa Barat. Setelahnya, dirinya bersangsur menjabat sebagai Kapolda Sumatra Utara, Gubenur Akpol, Kapolda Jawa Tengah, dan Kabaintelkam Polri. Terakhir, sebelum dirinya menjabat sebagai Kepala BNPT, dia bertugas menjadi Kalemdiklat Polri sedari tahun 2021. 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif