News
Kamis, 25 Desember 2014 - 21:10 WIB

PRESIDEN JOKOWI : Pemerintah Jokowi-JK Fokus Bangun Infrastruktur dan Pertanian

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana sidang Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Jokowi di kantor Presiden, Jakarta. (ilustrasi/Setkab.go.id)

Presiden Jokowi menyatakan pemerintah Jokowi-JK pada 2015 mendatang akan fokus pada pembangunan infrastruktur dan sektor pertanian.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan fokus pada pembangunan infrastruktur pada tahun 2015 mendatang. Keputusan yang mewarnai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2015 itu diambil setelah memprtimbangkan pelbagai masukan.

Advertisement

“Ada beberapa yang sudah memberikan masukan-masukan pada saya mengenai tambahan dalam rangka penyusunan RAPBNP tersebut, tetapi saya hanya ingin  2015 itu  fokus kita di infrastruktur,” kata Presiden Jokowi dalam pengantar awal sebelum sidang kabinet Paripurna, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (24/12/2014) sore. Sidang Kabinet Paripurna yang membahas mengenai arah kebijakan penyusunan rancangan APBN-P Tahun 2015 itu dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan seluruh menteri Kabinet Kerja.

Selain pada pembangunan infrastruktur, menurut Presiden, pemerintah menurut laman resmi Sekretariat Kabinet, juga akan fokus pada  kegiatan yang berkaitan  dengan pangan. Artinya, lebih banyak di  kementerian pertanian. “Fokus kita sementara berada pada dua hal tadi,” ujar Jokowi.

Setelah itu, pada tahun berikutnya, akan ada fokus-fokus berikutnya. “Artinya apa, dari anggaran ruang fiskal yang ada sekarang ini, kita punya kemampuan untuk membangun, tetapi apa yang ingin kita kerjakan adalah sesuatu yang bisa menghasilkan, sesuatu yang produktif,” terang Jokowi.

Advertisement

Sidang Kabinet Paripura itu merupakan sidang ketiga yang dipimpin Presiden Jokowi sepanjang Rabu (24/12/2014). Sebelumnya, seusai mengunjungi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, pada pagi hari, Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla telah memimpin Rapat Terbatas Kabinet yang membahas masalah penyalahgunaan narkoba, persiapan dan pengamanan dalam rangka Hari Natal 2014 dan Tahun Baru 2015, kemudian dilanjutkan denga Rapat Terbatas Kabinet bidang Perekonomian yang di antaranya membahas masalah skema subsidi harga bahan bakar minyak (BBM).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif