News
Selasa, 13 Juni 2023 - 22:38 WIB

Presiden Jokowi Panggil Ganjar ke Istana, Ternyata Ini yang Dibahas

Newswire  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah sekaligus bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (13/6/2023). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo memanggil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke Istana Negara, Selasa (13/6/2023), guna membahas penataan kawasan Candi Borobudur dalam rapat terbatas bersama sejumlah menteri.

Ganjar Pranowo terlihat masuk dan keluar dari pintu samping Sekretariat Negara atau pintu yang berbeda dari sejumlah menteri antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Menteri Agama Yaqut Cholis Qoumas.

Advertisement

“Membereskan Borobudur tentu 2024 kan mesti selesai, jadi tadi ada Pak Menko Maritim dan Investasi menyampaikan soal kelembagaan sebaiknya tunggal. Lalu peran antarseluruh tingkatan baik pusat, provinsi, kabupaten,” kata Ganjar saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.

Ganjar menjelaskan Presiden Jokowi meminta agar semua pihak baik kementerian, provinsi sampai kabupaten/kota melakukan percepatan terkait penataan Kawasan Borobudur.

Penataan Kawasan Borobudur termasuk dalam salah satu Proyek Strategis Nasional, sehingga diharapkan revitalisasinya dapat selesai tepat waktu.

Advertisement

Sementara itu, berdasarkan keterangan resmi diterima di Jakarta, Ganjar mengatakan selalu ada pembahasan politik ketika ia bertemu Presiden Jokowi.

“Selalu ada (pembahasan politik). Kalau saya bertemu Pak Jokowi, selalu ada perbincangannya soal itu,” ujarnya.

Dalam pertemuan itu, Jokowi disebut menyampaikan soal adanya komunikasi antarbeberapa partai.

Advertisement

Jokowi, kata Ganjar, selalu memantau pergerakan itu setiap hari.

“Jadi saat pimpinan partai ketemu partai lain, beliau selalu memantau. Tadi beliau tanya saya, tahu berita itu tidak Pak Gub? Saya jawab memantau Pak. Kata beliau tadi, itu bagus untuk demokrasi di Indonesia. Ya selalu ada perbincangan politik kalau bertemu pak Jokowi,” papar Ganjar dalam keterangan diterima di Jakarta, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif