News
Jumat, 20 Februari 2015 - 15:15 WIB

PRESIDEN JOKOWI : Jokowi Berkantor di Bogor, Populasi Angkot Dikurangi

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Istana Bogor (JIBI/Solopos/Antara/Jafkhairi)

Presiden Jokowi akan lebih sering berkantor di Istana Bogor.

Solopos.com, BOGOR – Pemerintah Kota Bogor mengurangi populasi angkutan kota (angkot) untuk mengurangi tingkat kemacetan setelah Presiden Joko Widodo pindah kantor di Istana Kepresidenan Bogor.

Advertisement

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan saat ini ada  3.412 angkot yang beroperasi di pusat kota. Angkot sebanyak itu hanya melayani kurang lebih 40% dari total wilayah kota sehingga masih ada 60% wilayah belum terjamah angkot.

“Tahun ini ada penataan angkot,” kata dia di sela-sela rapat koordinasi wali kota seluruh Indonesia di Istana Bogor, Jumat (20/2/2015).

Penataan angkot yang dimaksud oleh Bima adalah menyebar populasi ribuan angkot ke daerah pinggiran dengan target bisa menjangkau 80% wilayah kota.

Advertisement

Sementara itu, di tengah kota dirancang Trans Pakuan untuk memenuhi kebutuhan angkutan rute panjang. Kebijakan Pemkot Bogor tersebut bertujuan agar kemacetan dalam kota bisa dikurangi.

Diakui oleh Wali Kota, warga khawatir kepindahan Presiden ke Bogor akan menimbulkan kemacetan. Pasalnya tamu Presiden sedikit banyak akan memengaruhi lalu lintas dalam kota.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif