News
Selasa, 14 Maret 2023 - 17:44 WIB

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Jalani Coklit Pemilu, Begini Suasananya

Newswire  /  Abu Nadzib  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Panitia Pemuthakiran Data Pemilih (Pantarlih) Kelurahan Gambir, Jakarta, Feby Azza Nurhakim melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2023). (ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga)

Solopos.com, JAKARTA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih kepada Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Proses coklit dilakukan petugas Panitia Pemuthakiran Data Pemilih (Pantarlih) Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat bernama Feby Azza Nurhakim disaksikan Ketua KPU Hasyim Asy’ari dan Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos.

Advertisement

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat sore Bapak Joko Widodo perkenalkan nama saya Feby Azza Nurhakim selaku Pantarlih Kelurahan Gambir. Kedatangan saya di sini ingin melakukan pencocokan dan penelitian atau yang biasa disebut coklit, karena nama bapak terdaftar di TPS 010 Kelurahan Gambir” ujar Feby saat bertemu Presiden Joko Widodo di teras Istana Merdeka, Jakarta, Selasa.

Dia lalu bertanya apakah benar Presiden Joko Widodo berdomisili di Istana Merdeka, Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat.

Advertisement

Dia lalu bertanya apakah benar Presiden Joko Widodo berdomisili di Istana Merdeka, Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat.

“Apakah benar Bapak berdomisili di sini pak?” tanya Feby.

“Ya betul saya Joko Widodo bertempat tinggal di sini,” jawab Jokowi.

Advertisement

“Ya,” ujar Jokowi.

Kemudian Feby melakukan pencocokan dan penelitian terhadap data Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara.

Seusai proses coklit Presiden kemudian diminta menandatangani stiker coklit dengan jumlah pemilih tertera sebanyak dua orang atas nama Joko Widodo dan Iriana.

Advertisement

Stiker itu kemudian ditempelkan Feby di pintu masuk Istana Merdeka, Jakarta.

Seusai proses coklit Presiden menyampaikan proses tersebut merupakan bukti dirinya dan Iriana Joko Widodo sudah terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu 2024.

“Ini adalah bukti saya dan Ibu Iriana sudah terdaftar sebagai pemilih di Pemilu 2024,” terang Presiden.

Advertisement

Presiden mengimbau masyarakat untuk mengecek apakah namanya sudah terdaftar sebagai pemilih di Pemilu 2024 atau belum.

“Saya mengajak, mengimbau seluruh masyarakat untuk mengecek namanya di websitenya KPU. Apabila belum terdaftar segera melaporkan ke KPUD setempat. Saya rasa itu,” jelas Jokowi seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Coklit adalah salah satu kegiatan pemutakhiran data pemilih yang dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP/Pantarlih) dengan menemui pemilih secara langsung dari rumah ke rumah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif