SOLOPOS.COM - Presiden pilihan rakyat periode 2014-2019 Joko Widodo. (Dedi Gunawan/JIBI/Bisnis)
Solopos.com, JAKARTA — Meski banyak yang bersuka cita dalam Syukuran Rakyat menyambut pelantikan Presiden-Wakil Presiden Jokowi-JK, ada pula komentar nyinyir soal anggaran pelaksanaan pesta dan konser semalam. Tahukah Anda jika seluruh musisi dan presenter di konser Salam 3 Jari Senin (20/10/2014) tak ada yang dibayar?
Setidaknya itulah yang diungkapkan oleh penanggungjawab Syukuran Rakyat Salam 3 Jari, Olga Lidya. Model dan presenter yang menjadi relawan Jokowi-JK ini mengungkapkapkan seluruh penampil di acara itu tidak dibayar, termasuk Arkarna yang jauh-jauh datang dari Inggris demi manggung gratis di Jakarta.
“Jangankan dibayar, tiket ke sini aja mereka bayar sendiri. Jadi mereka mau datang jauh-jauh ke sini karena memang tertarik dengan sosok Jokowi. Mereka sampai surfing sendiri di Internet tentang Jokowi, sehingga mereka memutuskan untuk datang ke sini dan mereka percaya Jokowi akan membawa perubahan bagi Indonesia,” kata Olga Lidya dalam sebuah wawancara dengan Aiman Wicaksono dari Kompas TV, Senin malam.
Olga kembali menegaskan bahwa seluruh deretan artis dan presenter di Konser Salam 3 Jari tersebut tampil dengan sukarela. “Artis dan presenter yang tampil di sini tidak ada yang dibayar,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Arkarna memperlihatkan ekspresi kebanggaan mereka bisa tampil kembali di Jakarta dalam konser Salam 3 Jari. Mereka berangkat dari Bandara London pada Jumat (17/10/2014) lalu untuk pergi ke Jakarta setelah sempat mampir ke Dubai. Di akun Twitter mereka, Arkarna memperlihatkan foto dan kicauan mereka menyambut pelantikan Jokowi-JK.
Arkarna bukan satu-satunya musisi yang tampil di Monas Senin sore hingga malam. Sebelum Arkarna, ada musisi tenar lain seperti Bimbo, The Titans, Saykoji dan lain-lain. Konser ditutup dengan penampilan Slank sesudah penampilan Arkarna.
Slank yang digawangi Kaka (vokalis), Bimbim (drum), Ridho (gitar), Ivanka (bass), Abdee Negara Nurdin (gitar) membuka penampilannya dengan lagu Mars Slankers. Lagu ini menyerukan orang untuk berkerja, bekerja, dan bekerja, seperti sering dilontarkan Joko Widodo mengenai falsafah manajemen kerjanya.
Slank lalu melanjutkan dengan menyanyikan Lo Harus Grak, sebelum mendendangkan Jurus Tandur dan Garuda Pancasila. Pada lagu keempatnya, Slank memanggil penyanyi Oppie Andaresta yang menyanyikan lagu Hijrah yang pertama kali mereka nyanyikan. Seperti yang diterangkan sebelum melantunkan lagu ini oleh Abdee, lagu ini memuat pesan agar manusia berusaha menjadi sosok yang lebih baik dan berubah menjadi lebih baik.
“Mari kita buang perbedaan yang terjadi saat pemilihan presiden lalu,” seru Abdee dari panggung kepada penonton konser ini.