News
Kamis, 22 Desember 2022 - 11:20 WIB

Presiden Jokowi: Ada yang Ingin Maju Pilpres tapi Gagal, Istana yang Disalahkan

Edi Suwiknyo  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo saat menghadiri HUT Ke-16 Partai Hanura di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (21/12/2022). (ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga)

Solopos.com, JAKARTA–Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyentil pihak-pihak yang sering menyalahkan istana karena gagal membangun kekuatan politik.

Hal itu disampaikan Jokowi pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke 16 Partai Hanura. Jokowi semula mengajak semua pihak untuk menjaga kondisi politik dan menghindari ujaran kebencian. Namun, di tengah pidatonya dia menyoroti adanya pihak-pihak yang sering menyalahkan istana.

Advertisement

Dia kemudian mencontohkan adanya partai yang tidak lolos verifikasi faktual. Kepala negara menuturkan bahwa hak itu sebenarnya masuk kewenangan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Tapi yang dituduh-tuduh karena tidak lolos, langsung tunjuk-tunjuk, itu istana ikut campur, kekuatan besar ikut campur. Kekuatan besar intervensi,” ujar Jokowi.

Advertisement

“Tapi yang dituduh-tuduh karena tidak lolos, langsung tunjuk-tunjuk, itu istana ikut campur, kekuatan besar ikut campur. Kekuatan besar intervensi,” ujar Jokowi.

Jokowi tidak menyebut dengan jelas siapa sosok yang menuduh istana di balik proses verifikasi faktual tersebut. Namun, jika merunut pemberitaan di sejumlah media massa, elite Partai Ummat Amien Rais adalah tokoh yang bicara kencang seusai partainya dinyatakan tidak lolos verifikasi.

Baca Juga: Jokowi dan Ma’ruf Amin Hadiri HUT ke-16 Partai Hanura di Jakarta

Advertisement

Menariknya, usai mediasi yang berlangsung pekan lalu, Amien bersikap lebih lunak seusai partainya mendapat kesempatan kedua dari KPU.

Selain soal verifikasi parpol, Jokowi juga sempat menyinggung soal adanya serangan kepada istana jika nanti ada partai politik atau pihak yang gagal koalisi.

“Nanti yang dituduh istana, ini istana.”

Advertisement

Baca Juga: Unek-unek Jokowi: Ada Apa-apa Selalu Menyalahkan Presiden

Padahal, kata Jokowi, pihaknya tidak tahu koalisi antarpartai antara elite partai politik yang bertemu.

“Tetapi yang paling enak itu ya mengkambinghitamkan, menuduh presiden, istana, Jokowi. Paling enak itu.”

Advertisement

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Jokowi: Ada Orang Ingin Ikut Pilpres, Nanti Gagal Tuduh Presiden

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif