News
Senin, 20 Mei 2024 - 15:57 WIB

Presiden Iran Dinyatakan Meninggal dalam Insiden Helikopter Jatuh

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Iran Ebrahim Raisi. (Istimewa/Dok IRNA)

Solopos.com, TEHERAN — Presiden Iran Ebrahim Raisi dinyatakan meninggal dunia setelah helikopter yang membawanya dan rombongan jatuh di wilayah Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, pada Minggu (19/5/2024).

Helikopter Raisi, bersama dua helikopter lainnya jatuh saat dalam perjalanan ke Kota Tabriz pada Minggu setelah meresmikan Bendungan Qiz Qalasi di perbatasan dengan Republik Azerbaijan sehari sebelumnya.

Advertisement

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, Gubernur Provinsi Azarbaijan Timur Malek Rahmati, dan Mehdi Mousavi, kepala tim pengawal Raisi juga berada di dalam pesawat yang jatuh tersebut.

Mohammad Ali Al-e-Hashem, perwakilan Pemimpin Tertinggi di provinsi tersebut juga menemani mereka.

Pejabat lokal yang hadir di lokasi kecelakaan telah mengonfirmasi kematian Presiden Iran dan tim pendampingnya. Pemerintah Iran akan segera mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden ini.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) mendeteksi bau bahan bakar minyak di salah satu titik yang diduga sebagai lokasi jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan delegasinya.

Presiden Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran Pir Hossein Kolivand menyebut di lokasi itu sangat berpotensi terjadi kecelakaan.

“Kami mengirim tim SAR ke tempat di mana mereka mencium bau bahan bakar minyak. Lokasi terdeteksinya bau bahan bakar sama dengan salah satu tempat yang kemungkinan besar terjadi kecelakaan,” kata Kolivand seperti dikutip Kantor Berita Pekerja Iran (ILNA) pada Senin (20/5/2024) pagi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif