News
Selasa, 23 November 2010 - 10:58 WIB

Presiden direncanakan berikan Satyalancana Pendidikan

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Peringatan Ke-16 Hari Guru Nasional (HGN) dirangkai dengan berbagai macam kegiatan.

Adapun pada puncak acara peringatan yang direncanakan digelar pada Kamis (25/11) di Arena Pekan Raya Jakarta, akan dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Advertisement

Pada kesempatan itu, Presiden berkenan memberikan anugerah Satyalancana Pembangunan Bidang Pendidikan.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Nasional Baedhowi saat memberikan keterangan pers di Gerai Informasi dan Media Kemdiknas, Jakarta, Senin (22/11).

Advertisement

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Nasional Baedhowi saat memberikan keterangan pers di Gerai Informasi dan Media Kemdiknas, Jakarta, Senin (22/11).

“Anugerah diberikan kepada tiga gubernur dan tujuh bupati/walikota yang mempunyai komitmen tinggi terhadap peningkatan mutu pendidikan khususnya peningkatan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan,” kata Baedhowi dalam rilis Mediacenterdiknas yang diterima Espos, Senin (22/11).

Adapun penghargaan lain yang akan diberikan adalah Satyalancana Pendidikan kepada 12 orang guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan nonformal (PTK-PNF) yang berprestasi dan berdedikasi luar biasa dalam melaksanakan tugas profesionalnya.

Advertisement

Baedhowi menyampaikan, tema HGN adalah Memacu Peran Strategis Guru dalam Mewujudkan Guru yang Profesional, Bermartabat, dan Sejahtera. Adapun subtemanya adalah Meningkatkan Profesionalisme, Kesejahteraan, dan Perlindungan Guru melalui Organisasi Profesi Guru yang Kuat dan Bermartabat.

Tujuan peringatan HGN adalah untuk meningkatkan berkembangnya budaya mutu di kalangan guru dan pemangku kepentingan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia.

Baedhowi menyebutkan, kegiatan peringatan diantaranya adalah gerak jalan sehat, lomba kesadaran konstitusi untuk guru PPKN, dan  seminar nasional. “Kita harapkan Mendiknas hadir di acara seminar besok di Kemdiknas,” tambahnya.

Advertisement

Lebih lanjut Baedhowi menjelaskan, peringatan HGN diselenggarakan bersama dengan peringatan Hari Ulang Tahun Ke-65 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ke-65 yang diperingati setiap tanggal 25 November.

Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Sulistiyo menyampaikan, kualitas guru dan tenaga kependidikan sangat mendesak untuk ditingkatkan mutunya dengan serius. Dia mengungkapkan, menurut penelitian PGRI di 30 provinsi ada peningkatan yang bagus terutama dalam peningkatan kedisiplinan dan ketertiban bekerja.

PGRI, kata dia, sekarang sedang mendorong terjadinya perubahan kinerja dan perubahan mindset guru dalam pelaksanaan tugas profesi. “Kami ingin menjadi pendamping mereka untuk meningkatkan kualitas dan termasuk mengubah mindset dan kinerja mereka,” imbuhnnya.

Advertisement

Sulistiyo menyatakan, selama ini berbagai persoalan guru bisa diselesaikan dengan baik dengan mengakomodasi masukan-masukan dari PGRI. Dalam tiga tahun terakhir ini, kata dia, upaya memuliakan guru sangat nampak dengan PGRI juga sedang melakukan upaya serius agar kinerja guru menjadi lebih baik.

nad/*

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif