News
Selasa, 13 September 2022 - 15:29 WIB

Presiden Bentuk Tim Khusus untuk Melawan Hacker Bjorka

Lukman Nur Hakim  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi hacker, diduga kelompok hacker menamakan diri Mustang Panda telah mtenyusupi Jaringan internal 10 kementerian dan lumbaga di Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA — Bareskrim Polri akan ikut mengusut kasus dugaan kebocoran data yang diduga dilakukan hacker yang dikenal dengan nama Bjorka.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, menyampaikan bahwa Direktorat Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri sudah tergabung dalam tim terpadu untuk mengusut kasus tersebut. “Tim Siber Bareskrim sudah masuk dalam tim terpadu,” ujar Dedi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (13/9/2022).

Advertisement

Namun, Dedi masih belum menjawab apakah tim dari Dirtipidsiber sudah mulai menyelidiki kasus kebocoran data yang dilakukan Bjorka itu atau belum.

Sekadar informasi, Presiden Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi membentuk tim khusus untuk menangkal aksi yang dilakukan peretas atau hacker dengan akun Bjorka. Aksi Bjorka membuat heboh seusai membobol data milik sejumlah lembaga pemerintahan, perusahaan pelat merah, hingga pejabat negara.

Presiden Jokowi menyampaikan hal itu saat memimpin rapat bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka Jakarta, Senin (12/9/2022).

Advertisement

Baca Juga : Pemerintah Kalang Kabut “Ditelanjangi” Teror Hacker Bjorka

Tim tersebut akan terdiri dari berbagai unsur, seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), hingga Badan Intelijen Negara (BIN).

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Bareskrim Turun Tangan Usut Kasus Peretasan Data oleh Bjorka

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif