Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo akrab disapa Jokowi akan meresmikan dua bendungan hari ini, Selasa (28/12/2021).
Dua bendungan yang dimaksud, yakni Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara dan Bendungan Pidekso di Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah.
Baca Juga : 2 Juta WNI Berobat ke Luar Negeri, Jokowi: Kita Kehilangan Rp97 Triliun
Dilansir dari Antara, Selasa, Presiden Jokowi dijadwalkan berdialog dengan sejumlah perwakilan petani di dua lokasi bendungan tersebut. Presiden Jokowi akan menumpang helikopter menuju lokasi peresmian, baik itu di Bendungan Ladongi maupun Pidekso. Landasan helikopter atau helipad sudah dibangun di dekat lokasi acara.
Dikutip dari keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi berangkat dari Pangkalan TNI AU Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan. Presiden lepas landas menggunakan helikopter Super Puma TNI AU sekitar pukul 09.20 WITA menuju helipad Bendungan Ladongi, Kolaka Timur.
Baca Juga : Digital Tourism Kunci Pemulihan Pariwisata Nasional
Selepas peresmian, Presiden akan kembali menumpang helikopter Super Puma TNI AU untuk kembali ke Pangkalan TNI AU Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan. Presiden akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Setibanya di Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, Presiden Jokowi akan menuju helipad Bendungan Pidekso, Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah menggunakan helikopter Super Puma TNI AU.
Baca Juga : KJA Berharap Jalur Jeep di Kemuning Karanganyar Ditata Ulang
Presiden akan kembali ke Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali Selasa sore untuk lepas landas ke Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Presiden akan didampingi sejumlah pejabat negara pada kunjungan kerja kali itu. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, dan Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.