News
Minggu, 7 Februari 2021 - 11:30 WIB

Prediksi Terbaru Akhir Pandemi Covid-19 di Indonesia, Masih Lama?

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus Corona. (Bisnis-Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA – Akhir pandemi Covid-19 menjadi pertanyaan hampir semua orang, termasuk masyarakat Indonesia. Apalagi saat ini sejumlah negara telah melakukan vaksinasi sebagai upaya memutus rantai penularan Covid-19.

Prediksi akhir pandemi Covid-19 di suatu negara bisa diukur dengan capaian vaksinasi. Saat ini ada banyak negara yang melakukan vaksinasi untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.

Advertisement

Perkirannya sekitar 70-85 persen populasi butuh divaksinasi untuk membentuk herd immunity. Tetapi, program vaksinasi Covid-19 di Indonesia yang dimulai pada 13 Januari 2021 dinilai masih belum maksimal.

Baca juga: Tanda Pernah Kena Covid-19

Dilansir Detik.com dari Bloomberg, Minggu (7/2/2021), butuh waktu lebih dari 10 tahun untuk memvaksinasi populasi di Indonesia jika polanya masih seperti ini. Analisis yang sama juga diprediksi bakal terjadi di India dan Rusia. Artinya, tiga negara tersebut harus menunggu 10 tahun hingga herd immunity terbentuk.

Advertisement

Bloomberg memperkirakan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di Indonesia hanya memakan 64.187 dosis tiap hari. Jika cakupan vaksinasi tidak ditingkatkan, maka butuh waktu lebih dari 10 tahun untuk mencapai herd immunity dengan memvaksinasi 75 persen populasi dengan dua dosis vaksin.

Baca juga: Pakar UNS Solo: Jateng di Rumah Saja Shock Therapy

Meski demikian, perhitungan tersebut bakal terus berubah seiring dengan upaya vaksinasi.

Advertisement

Kemenkes menyatakan total sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia mencapai 181.554.465 orang. Vaksinasi tahap pertama dilakukan terhadap 777.096 orang dengan cakupan 49,66 persen. Sementara dosis kedua telah disuntikkan kepada 137.207 orang dengan cakupan 8,77 persen.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif