News
Senin, 6 Februari 2023 - 18:55 WIB

#PrayForTurkey, 3 Warga Negara Indonesia Terluka Sudah Dirawat di Rumah Sakit

Rudi Hartono  /  Erta Darwati  /  Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga melintas di dekat gedung yang hancur akibat gempa bumi di Turki, Senin (6/2/2023). (Istimewa/Twitter)

Solopos.com, JAKARTA–Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Mohammad Iqbal mengabarkan sebanyak tiga warga negara Indonesia (WNI) terluka akibat gempa bumi di Turki yang terasa hingga Suriah.

Dikutip dari keterangan tertulis, Senin (6/2/2023), tiga WNI yang terluka meliputi satu orang di Kahramanmaras dan dua orang di Hatay. Saat ini ketiganya sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat.

Advertisement

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara terus berkoordinasi dengan otoritas lokal, satgas perlindungan WNI, dan masyarakat Indonesia di wilayah terdampak gempa bumi tersebut.

Berdasarkan data, ada sekitar 6.500 WNI yang tinggal di seluruh Turki. Dari jumlah tersebut terdapat sekitar 500 orang tinggal di area gempa dan sekitarnya. Sebagian besar berstatus pelajar, mahasiswa, dan sebagian lainnya adalah WNI yang menikah dengan warga setempat, serta pekerja di organisasi internasional.

Sebagai informasi, gempa bumi Magnitudo yang mengguncang bagian selatan Turki di Kahramanmaras, Gaziantep, Osmaniye pada pukul 04.17 waktu setempat (08.17 WIB) terjadi tiga kali.

Advertisement

Gempa pertama berkekuatan Magnitudo 7,8 yang berpusat di Provinsi Kahramanmaras (lebih kurang 600 km sebelah tenggara Ankara) disusul dua gempa lanjutan berkekuatan Magnitudo 6,4 dan Magnitudo 6,5 di Provinsi Gaziantep (lebih kurang 700 km sebelah tenggara Ankara).

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berkomunikasi dengan Gubernur Kahramanmaras dan menyampaikan pesan duka kepada masyarakat terdampak gempa. Berdasarkan informasi, pihaknya telah mengerahkan Tim SAR dari seluruh Turki untuk membantu mengevakuasi korban di lokasi gempa bumi.

“Kami berharap dapat melewati bencana ini bersama-sama secepat mungkin dan dengan kerusakan yang paling kecil,” tulisnya di Twitter.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Turki Suleyman Soylu menyampaikan prioritas saat ini adalah menyelamatkan korban yang terjebak di reruntuhan dan bantuan darurat terhadap masyarakat terdampak gempa bumi tersebut. Mengingat kerusakan yang sangat parah, diperkirakan jumlah korban jiwa di Turki akibat gempa tersebut akan terus bertambah.

Advertisement

Sementara itu, Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengatakan setidaknya ada 284 orang meninggal dunia dan 2.300 orang terluka akibat gempa bumi Magnitudo 7,8 di Turki.  Saat ini operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung di beberapa kota besar.

Sementara, Asisten Menteri Kesehatan Suriah, Ahmed Dhamiriyeh, mengatakan sekitar 237 orang meninggal dunia dan 639 lainnya cedera di Suriah akibat gempa tersebut, seperti dilansir dari Aljazeera, Senin.

Pihak Geologi Amerika Serikat (USGS) mengungkap gempa bumi itu terjadi pada pukul 04.17 waktu setempat (01:17 GMT) pada kedalaman sekitar 17,9 km (11 mil). Pertahanan sipil Suriah mengatakan seluruh bangunan telah runtuh dan orang-orang terjebak di bawah reruntuhan.

Profesor geofisika di Universitas King Abdullah, Martin Mai, mengatakan jumlah korban tewas akan terus meningkat selama beberapa hari ke depan. Menurut dia, gempa bumi tersebut menjadi salah satu gempa terbesar yang pernah dialami selama ratusan tahun.

Advertisement

Media sosial Twitter dibanjiri hashtag #PrayForTurkey setelah gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,9 mengguncang Turki bagian selatan, Senin (6/2/2023) pagi waktu setempat. Gempa itu dirasakan di Suriah, Siprus, hingga Lebanan. Dampak gempa di negara-negara tersebut mengerikan.

Dalam tagar tersebut, banyak beredar video mencekam detik-detik terjadinya gempa bumi di negara yang dipimpin Presiden Recep Tayyip Erdogan itu. Sebuah video amatir menunjukkan suasana Turki dini hari sebelum diterjang gempa. Kilatan cahaya muncul di langit sebelum aliran listrik padam dan gempa mulai dirasakan.

Video lain menunjukkan detik-detik robohnya gedung bertingkat yang tak bisa menahan gempuran gempa bumi dahsyat tersebut. Petugas dan warga juga tampak bahu membahu mengevakuasi korban yang tertimbun reruntuhan bangunan.

Warganet dari berbagai negara, termasuk Indonesia menyampaikan duka mendalam. Tak sedikit dari mereka yang membagikan video detik-detik gempa terjadi, detik-detik gedung roboh akibat sebelumnya terdampak gempa, kondisi infrastruktur yang hancur, korban yang terjebak puing-puing bangunan, dan video yang menampilkan kondisi mencekam lainnya.

Advertisement

Banyak pula warganet yang mengunggah foto dampak gempa dahsyat itu. Ada pula warganet yang memanjat doa untuk Turki.

Pengamatan Solopos.com di Twitter, Senin, tagar #PrayForTurkey  dibuat Koca’en Gunawan melalui akun @Guns_mayer. Tagar itu disertai video detik-detik gedung tingkat roboh dalam sekejap.

Warganet SeChan melalui akun @kyuchanvr membagikan video serupa dan sejumlah foto kondisi infrastruktur yang hancur disertai cuitan. “innalilahi ya allah. stay safe untuk saudara disana, semoga lekas membaik, doa terbaik dari Indonesia untuk Turkey,” cuit akun itu.

Warganet Fathimah melalui akun @FathimahZha mengunggah dua video sejumlah korban yang masih anak-anak terjebak dalam puing-puing reruntuhan bangunan. Anak-anak itu terlihat masih hidup. Para petugas berupaya keras mengevakuasi mereka.

Wargane KC pada akun @kci2013 bercentang biru mengunggah satu video yang memperlihatkan kondisi yang sepanjang mata memandang hanya terlihat bangunan yang luluh lantak.

Tagar #PrayForTurkey pun langsung menjadi trending topic di Twitter.

Advertisement

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Update Gempa Turki: 3 WNI Terluka

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif