News
Sabtu, 25 Februari 2012 - 06:11 WIB

Praktik Tata Boga, 3 Masakan Istimewa Pun Disiapkan

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha UJIAN TATA BOGA--Siswa menata hasil menu makanan yang mereka buat di meja display sebagai ujian kompetensi jurusan Tata Boga SMK 4 Solo, Jumat (24/2/2012). Para siswa dari program keahlian jasa boga dan patiseri tersebut diuji membuat menu oriental continetal dari hidangan makanan besar hingga membuat kue.

JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha UJIAN TATA BOGA--Siswa menata hasil menu makanan yang mereka buat di meja display sebagai ujian kompetensi jurusan Tata Boga SMK 4 Solo, Jumat (24/2/2012). Para siswa dari program keahlian jasa boga dan patiseri tersebut diuji membuat menu oriental continetal dari hidangan makanan besar hingga membuat kue.

Aroma harum bumbu rempah-rempah yang ditumis dengan sedikit minyak goreng memenuhi sudut ruang praktik uji kompetensi Jasa Boga yang digelar di SMKN 4 Solo, Jumat (24/2/2012). Sejumlah murid tampak sibuk mempersiapkan tiga menu istimewa yang bakal ditata di ruang display.

Advertisement

Bayu Setyawan, 17, salah satunya. Dia harus pandai membagi waktu untuk menyiapkan menu utama berupa ‘sirloin steak  with mushroom’ dan sajian penutup berupa ‘hot chocholate souffle’.

Perlu keahlian khusus yang dikuasai para murid ini agar dapat menyajikan masakan sekelas hotel berbintang lima. Mereka harus bisa menciptakan sajian yang ‘mak nyuss’ dengan penampilan yang menarik. Kompetensi itu pun ditunjukan Bayu, dia dengan cekatan menyelesaikan tugas yang dinilainya paling banyak memerlukan waktu, seperti membikin ‘black forrest’.

Setelah merampung adonan dia segera meraih dua dua wajan yang berisi kentang goreng dan buncis. “Saya harus memperkirakan kapan makanan ini disajikan, saat mulai penjurian saya ingin makanan ini tetap hangat,” ungkap Bayu.

Advertisement

Didampingi  penguji dari Lorin Bussinest Resort & Spa, Karyono, aksi para murid ini akan dipantau dan dinilai. Karyono bakal menilai banyak hal di antaranya dari segi persiapan bahan, cara memasak, penataan dan higienitas tempat memasak. Dia mengungkapkan makanan yang dimakan harus higienis serta berpenampilan menarik,  menurut pantauannya kemampuan yang dimiliki murid ini masuk kategori menengah mereka bisa mempersiapkan satu paket sajian dengan tema khusus.

“Mereka yang menyiapkan masakan Indonesia menampilkan segi budayanya juga, mereka menyajikan makanan dalam wadah gerabah yang menarik,” jelas dia.

Menengok ruang display yang bakal digunakan para murid menata hasil karyanya, sejumlah meja tampak cantik lengkap ditutup kain satin. Mereka menyiapkannya berdasarkan konsep sajian yang bakal ditampilkan.

Advertisement

Diungkapkan Kepala Program Studi Tata Boga, Desmawati, mereka selain bisa memasak juga diminta bisa memamerkan sajian mereka dalam konsep penataan yang menarik. Mereka bebas menggunakan atribut apa saja asalkan sesuai dengan tema.

“Ada yang membikin konsep merah jambu, etnik dan lainnya, semuanya menarik,” jelas dia. JIBI/SOLOPOS/Dina Ananti Sawitri  Setyani

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif