News
Sabtu, 9 Februari 2013 - 10:10 WIB

PRAHARA DEMOKRAT: Batasi Anggota Partai Berbicara ke Media

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden SBY

Presiden SBY

JAKARTA — Partai Demokrat akan membatasi anggota partai yang berhak berbicara atas nama partai kepada media massa.

Advertisement

Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan selama ini sistem hubungan masyarakat Demokrat cenderung menyulut konflik internal di dalam partai penguasa tersebut.

“Saya melihat PR [public relations] yang dijalankan Demokrat selama ini kurang cerdas, sering saling menyudutkan,” katanya dalam jumpa pers di pendopo Puri Cikeas, Jumat (8/2/2013) malam.

Selain itu, para anggota Demokrat yang berbicara kepada media dinilai SBY gagal menyampaikan berbagai langkah positif yang telak dilaksanakan pemerintah maupun partai.

Advertisement

Atas dasar itu, Majelis Tinggi Demokrat akan menyusun mekanisme pemberian otoritas bagi anggota yang berhak memberikan pernyataan pers dan bisa mewakili partai untuk berbicara dalam acara perbincangan di televisi.

SBY juga mengkritik keseluruhan organisasi Demokrat yang selama ini dikelola , di antaranya, oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Anas Urbaningrum dalam jumpa pers Jumat malam.

“Partai menjalankan manajemen yang tidak berjalan baik sebagai layaknya [organisasi yang] profesional, modern, disiplin dan [berdasarkan] etika partai,” kata Yudhoyono.

Advertisement

Majelis Tinggi Demokrat kini berfungsi sebagai pengelola langkah penyelamatan partai, termasuk penataan kembali organisasi dan penertiban kader.

Selain SBY sebagai ketua, Majelis Tinggi beranggotakan Anas Urbaningrum (wakil ketua), Jero Wacik (sekretaris), Jhonny Allen Marbun, Max Sopacua, Marzuki Alie, TB Silalahi, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Toto Riyanto.

Advertisement
Kata Kunci : Demokrat Media Prahara SBY
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif