SOLOPOS.COM - Ilustrasi Jokowi-Prabowo (Dok/JIBI/Solopos/Antara)
Solopos.com, JAKARTA — Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Hashim S. Djojohadikusumo, menyindir pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang tidak memiliki kesantunan dalam berpolitik.
Menurut adik Prabowo tersebut, hal ini dapat dilihat jelas setiap pasangan capres-cawapres Jokowi-JK dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bertemu, hanya Prabowo yang seringkali menyapa Jokowi-JK. Namun sebaliknya, Jokowi tidak pernah terlihat melakukannya (Baca: Inilah Kultwit Aria Bima Soal di Balik Sikap Kaku Jokowi).
“Saya kira saudara yang bisa menilai siapa yang santun,” tutur Hashim di Jakarta,
Adik kandung Prabowo tersebut meyakini bahwa sudah sejak dulu Prabowo santun dalam berpolitik dan menganggap lawan politiknya bukan sebagai musuh pribadinya.
“Prabowo anggap mereka [Jokowi-JK] bukan musuh tetap kawan tapi beda visi-misi politiknya,” tukasnya.
Sebelumnya, politisi PDIP, Aria Bima, mengungkapkan sikap tersebut merupakan wujud apa adanya seorang Jokowi. Melalui kuliah Twitter (kultwit) yang dimuat di chirpstory.com, Rabu (4/5/2014) malam, Aria Bima bercerita panjang lebar tentang alasan sikap kaku Jokowi.
“Sjk saya pertama kenal hingga kini jadi capres, Jokowi ya seperti itu: apa adanya, orisinal, santun tapi tak biasa basa-basi #JokowiDay. Jd wajar jk saat memberi sambutan di forum formal seperti acara deklarasi pemilu damai kemarin, Jokowi terlihat sedikit kaku. #JokowiDay,” tulis Aria Bima