SOLOPOS.COM - Surat rekomendasi pemberhentian Prabowo Subianto dari Dewan Kehormatan Perwira TNI yang beredar luas di masyarakat melalui Internet. (JIBI/Solopos/Istimewa)
Solopos.com, JAKARTA — Mantan Koordinator Staf Menteri Pertahanan dan Keamanan Panglima ABRI (Menhankam Pangab), Mayjen TNI (Purn) Prijanto, mengungkapkan keberadaan dokumen Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang berisi rekomendasi pemecatan Prabowo Subianto.
Ia membenarkan pernyataan Panglima TNI Jenderal Moeldoko yang mengatakan dokumen DKP tidak tersimpan di Markas Besar TNI Cilangkap. Menurut Prijanto, surat tersebut dibawa oleh Brigjen Bambang Sutedjo yang menjabat Sesmen Hankam saat Jenderal TNI (Purn) Wiranto menjadi Menhankam Pangab.
“Ceritanya arsip itu dikirim ke Mabes AD. Tapi Bambang Sutedjo bilang ke Wiranto, ‘Pak, arsipnya DKP saya yang simpan’,” cerita Prijanto menirukan pernyataan Bambang dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin (23/6/2014).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan saat itu seluruh surat-menyurat di Mabes TNI selalu melewati dirinya sebagai seorang perwira yang bertugas mengurusi kearsipan TNI.
Namun demikian Prijanto tak mau memastikan apakah tersebarnya dokumen DKP itu dilakukan Wiranto yang kini bergabung menjadi tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). “Coba tanya Bambang Sutedjo atau Pak Wiranto. Semua surat yang ke sesmen pasti lewat saya. Saya pintu akhir surat ke sesmen,” tegasnya.