News
Kamis, 19 Juni 2014 - 20:50 WIB

PRABOWO VS JOKOWI : Jokowi: Jangan Main-Main Rp1.000 Triliun, Itu Gede

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Prabowo Subianto dan Joko Widodo saat Debat Capres (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, TEGAL — Capres nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi) menilai pernyataan Prabowo Subianto tentang kebocoran anggaran Rp1.000 triliun tidak masuk akal. Menurutnya, nilai APBN dalam satu tahun hanya Rp1.500 triliun sehingga sebagian besar APBN bocor jika pernyataan Prabowo benar.

“Enggak mungkin dan enggak masuk akal Rp1.000 triliun. Kalau inefisiensi mungkin saja ada,” katanya di rumah tokoh masyarakat Tegal, Marsinggih Marnadi, di Kecamatan Slawi, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (19/6/2014). “Saya setuju sama pemerintah lah. Enggak mungkin dan enggak masuk akal Rp1.000 triliun. Kalau inefisiensi mungkin saja ada. Tapi juga tidak sebanyak itulah.”

Advertisement

Sebelumnya ketika debat capres kedua tentang Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial yang digelar KPU, Prabowo mengatakan kebocoran anggaran mencapai Rp7.200 triliun namun tim pakarnya menghitung Rp1.000 triliun.

Jokowi berpendapat jika memang benar kebocoran sebanyak itu lebih baik dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kemudian ditunjuk siapa yang harus bertanggungjawab.

“Rp1.000 triliun itu besar banget lho, jangan main-main, gimana bocornya, wong APBN nya saja Rp1.500 triliun bagaimana bocornya, lagian menterinya siapa,” kata Jokowi.

Advertisement

Untuk meluruskan pernyataan Prabowo tersebut, cawapres Hatta Rajasa mengatakan Rp1.000 triliun adalah potensi penerimaan negara dan bukan kebocoran anggaran.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif