News
Selasa, 17 Juni 2014 - 16:30 WIB

PRABOWO VS JOKOWI : Isu SARA Tak Signifikan Turunkan Elektabilitas Jokowi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Santri melihat Tabloid Obor Rakyat di Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso Peterongan, Jombang, Jawa Timur, Selasa (3/6/2014). Pengasuh ponpes setempat menyikapi dengan wajar tabloid yang menyudutkan salah seorang capres itu dan mengatakan kalangan pesantren tidak akan bisa diadu domba hanya karena tabloid tersebut. (JIBI/Solopos/Antara/Syaiful Arif)

Solopos.com, JAKARTA — Isu agama yang belakangan menimpa capres nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi), ternyata tidak memengaruhi mayoritas pemilih beragama Islam untuk tetap mendukung Jokowi.

Seperti yang diketahui, Jokowi diterpa banyak isu SARA menjelang pelaksanaan Pilpres 2014. Kampanye hitam itu antara lain menuding Jokowi berasal dari etnis Tionghoa, diragukan keislamannya, tidak bisa mengaji, dan sebagainya.

Advertisement

Survei yang dilakukan Indo Barometer menyatakan pemilih beragama Islam tetap memilih Jokowi-JK dengan persentase 49,9%. Sedangkan Prabowo-Hatta mendapatkan suara pemilih beragama Islam dengan persentase  37,4%.

Begitu juga massa dari dua ormas besar, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Berdasarkan survei, massa NU tetap memilih Jokowi-JK dengan persentase 54,1% berbanding 38,1% dan massa Muhammadiyah mencapai 47,3% berbanding 41,8%.

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari, mengatakan kampanye hitam berbau SARA dianggap sebagai salah satu titik yang berpotensi menurunkan elektabilitas Jokowi-JK. Terlebih jumlah partai berbasis massa Islam di kubu Prabowo-hatta lebih banyak daripada Jokowi-JK.

Advertisement

“Namun, ternyata posisi pemilih islam mayoritas masih ke Jokowi-JK. Maka isu agama ini ternyata tidak bekerja maksimal,”jelasnya.

Survei yang dilakukan sejak 28 Mei 2014 hingga 4 Juni 2014 ini melibatkan 1.200 responden di 33 provinsi di Indonesia. Adapun margin error dalam pengumpulan data ini sebesar 3% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif