News
Jumat, 13 Juni 2014 - 14:50 WIB

PRABOWO VS JOKOWI : Fadli Zon Sebut Level JK Lebih Rendah Darinya

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Fadli Zon (Twitter)

Solopos.com, JAKARTA – Waketum Partai Gerindra, Fadli Zon lagi-lagi mengeluarkan pernyataan kontroversial. Dia menilai pertanyaan Jusuf Kalla terhadap Prabowo Subianto terkait soal penegakan HAM saat debat capres perdana, 9 Juni lalu tidak layak. Dia bahkan menilai level JK lebih rendah dari dirinya.

Fadli Zon menganggapi pertanyaan JK di debat capres perdana dengan komentar pedas. Fadli Zon menyebut pertanyaan yang dikeluarkan JK menunjukkan kelasnya adalah politisi bukan negarawan seperti Prabowo Subianto.

Advertisement

“Pertanyaan seperti itu ditanyakan orang sekelas Jusuf Kalla itu menunjukkan ternyata JK itu kelas politisi biasa. Saya pikir tadinya negarawan, ternyata politisi biasa. Levelnya samalah sama saya, mungkin lebih rendah sedikit dari saya,” ujar Fadli seperti dalam rekaman yang diunggah akun Jakartanicus di Youtube, Selasa (10/6/2014).

Fali Zon mengungkapkan isu HAM adalah isu yang didaur ulang. Dirinya menegaskan Prabowo tidak ada masalah dengan HAM.

Dalam rekaman itu ditampilkan pula narasumber lain, Jeff Winter. Narasumber yang berasal dari Universitas Northwestern ini mengaku kaget mendengar pertanyaan JK yang menurutnya cukup frontal. “Saya berdegup-degup waktu mereka berinteraksi seperti itu,” katanya.

Advertisement

Menurutnya Jeff momentum seperti itu sangat menarik. “Di debat kami di Amerika Serikat tidak boleh satu calon bertanya kepada yang lain,” lanjutnya.

Isu penegakan dan pelanggaran hak azasi manusia (HAM) mengemuka dalam debat capres-cawapres di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (9/6/2014) malam. Prabowo Subianto memberikan klarifikasi tentang isu pelanggaran HAM yang dikaitkan dengan dirinya secara terbuka di depan rival politiknya, Jokowi-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

Saat moderator memberi kesempatan kepada pasangan Jokowi-JK untuk bertanya kepada pasangan Prabowo-Hatta, JK menyinggung soal kasus pelanggaran HAM selama pergolakan politik 1998. Pertanyaan JK jelas mengarah ke kasus yang selama ini dikaitkan dengan Prabowo yang saat itu masih menjabat sebagai Pangkostrad.

Advertisement

Menanggapi pertanyaan itu, Prabowo memulai jawabannya dengan menjelaskan tugas yang seorang abdi negara, termasuk tugas seorang tentara. Menurut Prabowo, abdi negara punya tugas melindungi negara, termasuk dari ancaman kelompok radikal.

Prabowo kemudian menegaskan dirinya sebagai seorang pembela HAM. “Saya adalah pembela HAM,” katanya.

[Video] http://www.youtube.com/watch?v=z_FJFRM87RA

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif