News
Jumat, 20 Juni 2014 - 19:50 WIB

PRABOWO VS JOKOWI : Ditanya Strategi Hadapi Banjir Impor, Prabowo Malah Tantang Pengusaha

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua presenter, Alvito Deannova dari TV One dan Aviani Malik dari Metro TV bersama membawakan dialog capres-cawapres dengan pengurus Kadin di Jakarta, Jumat (20/6/2014). (JIBI/Solopos/Adib Muttaqin Asfar/Courtesy Metro TV)

Solopos.com, JAKARTA — Dalam dialog capres-cawapres yang digelar Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Jumat (20/6/2014) malam, Prabowo Subianto ditanya strateginya mengatasi banjir produk impor di pasar dalam negeri. Namun, Prabowo justru balik menantang pengusaha dan anggota Kadin.

Dalam sesi pertama, Prabowo mendapat pertanyaan dari Direktur Utama PT Bakrie and Brothers, Boby Gafur Umar. “Tadi Pak Prabowo ke Pasar Tanah Abang. 20 Tahun lalu kita mudah menemukan tas dari Cibaduyut, dari Bandung, tapi sekarang banyak produk dari Tiongkok. Strateginya seperti apa untuk mengatasi masalah ini?” tanya Boby.

Advertisement

Mendengar pertanyaan ini, Prabowo tak langsung menjawab soal strategi. Prabowo justru memberikan tanggapan balik. “Saya yang ingin tanya kepada para pengusaha, pada para wiraswasta, pada insinyur, dan konglomerat indonesia, saudara-saudaralah yang harus memimpin manufacturing di negara ini,” kata Prabowo.

Setelah bertanya balik, baru kemudian Prabowo menjanjikan dukungannya kepada pengusaha manufaktur. Dia tidak terlalu detial menjelaskan soal strategi, namun menekankan pentingnya kerja sama antara pelaku ekonomi dan pemerintah.

“Pemerintah harus mendukung. Saya ingin Indonesia maju dalam manufaktur. Diperlukan kerjasama pemerintah, pelaku ekonomi, pengusaha, dan para akademisi di kampus,” katanya.

Advertisement

Prabowo pun menutup jawabannya dengan kembali menantang para pengusaha di depannya. “Tapi kalau Anda tidak mau maju-maju, pemerintah akan ambil alih.”

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif