SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di kawasan Permata Hijau, Jakarta, Minggu (13/10/2019). (Antara-Dhemas Reviyanto)
Solopos.com, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memastikan bahwa dirinya akan masuk dalam kabinet Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin. Prabowo Subianto tak secara gamblang menyebutkan pos menteri yang akan dia jabat, namun dia memberikan sedikit kode keras.
Kode itu tak lain adalah pernyataan bahwa dirinya siap membantu Jokowi di bidang pertahanan.
Pernyataan itu disampaikan oleh Prabowo sesaat setelah dirinya dan Wakil Ketua Umum Gerindra, Edhy Prabowo keluar dari Istana seusai pertemuan dengan Jokowi, Senin (21/10/2019) sore.
"Saya baru saja masuk bersama Edhy Prabowo. Kami diminta untuk memperkuat kabinet dan saya sudah sampaikan keputusan kami dari Partai Gerindra apabila diminta kami siap membentu. Kami secara resmi diminta dan kami siap membantu," kata Prabowo Subianto.
"Saya baru saja masuk bersama Edhy Prabowo. Kami diminta untuk memperkuat kabinet dan saya sudah sampaikan keputusan kami dari Partai Gerindra apabila diminta kami siap membentu. Kami secara resmi diminta dan kami siap membantu," kata Prabowo Subianto.
Catat! Ini Doa Pembuka Rezeki Setiap Hari
Prabowo Subianto menyatakan dirinya mendapat izin dari Jokowi untuk mengungkapkan kode itu.
Perlukah Wanita Pakai Bra? Ini Kata Ahli
Prabowo mengatakan bakal bekerja sekeras mungkin untuk mewujudkan target pemerintahan.
Sedangkan soal posisi yang akan ditempati Edhy Prabowo, kata Prabowo Subianto, Jokowi sendiri yang akan mengumumkannya.
Nadiem Makarim Jadi Menkominfo? Rudiantara Mengaku Sudah Tahu
"Untuk Saudara Edhy Prabowo, beliau sendiri yang akan mengumumkan, Pak Presiden yang akan mengumumkan," jelasnya.
Lalu, apakah ini pertanda bahwa jumlah pos menteri yang akan diberikan kepada Gerindra ada dua? Prabowo membalikkan pertanyaan. "Yang dipanggil dua, jadi berapa jadinya?" seloroh Prabowo.
Profil 13 Nama Masuk Bursa Menteri Kabinet Jokowi-Ma'ruf