Feni Freycinetia Fitriani / Chelin Indra Sushmita | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan orasi politiknya saat hadir dalam Apel Akbar TKN Muda Prabowo-Gibran di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (2/2/2024). (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/YU)
Solopos.com, SOLO — Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto meminta pihak lain tidak menceramahi Indonesia soal fenomena perubahan iklim atau climate change yang melanda Bumi saat ini.
Pasalnya, Prabowo menilai bahwa Indonesia diberkati dengan banyak sumber daya. Selain itu, dia menegaskan masyarakat Indonesia mampu mengelola sumber daya dengan bijak sehingga bisa dinikmati oleh generasi mendatang.
“Banyak orang berbicara tentang perubahan iklim lingkungan. Berbahaya, kita sedang mengalaminya. Tidak ada yang perlu menceramahi kita. Kita mengalaminya dari hari ke hari,” ujarnya dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024, Selasa (5/3/2024).
Menteri Pertahanan tersebut mengatakan di pantai utara Jawa dan di pantai utara Jakarta saat ini, rakyat hidup setiap hari dengan air setinggi lutut di kamar tidur mereka. Dia menegaskan kondisi tersebut akan disikapinya dengan serius.
“Saya bertekad untuk menyikapi ini, bahwa kita tidak bisa menjadi anggota G20 dan bagaimana rakyat hidup dalam kondisi seperti itu. Oleh karena itu, hadirin sekalian, kita, saya sangat optimis. Tim saya sangat bullish,” jelasnya.
Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengatakan akan berbicara dengan semua pemangku kepentingan untuk menyelesaikan persoalan iklim di Indonesia.
“Ya, mereka sangat optimis. Kami memiliki banyak program dan kami memiliki banyak kekuatan. Kami memiliki kekuatan fundamental, yang hanya membutuhkan manajemen yang baik dengan bantuan teknologi,” kata Prabowo.
Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Prabowo: Jangan Ada yang Ceramahi RI soal Perubahan Iklim!”