News
Minggu, 24 Maret 2019 - 20:35 WIB

Prabowo Enggan Jelaskan Caranya Turunkan Tarif Listrik, Ini Alasannya

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, merahasiakan strategi yang diambil Tim Koalisi Indonesia Adil Makmur untuk menurunkan harga listrik dan kebutuhan pokok pada 100 hari pertama setelah dirinya dilantik.

Menurut Prabowo, alasan dirinya merahasiakan hal tersebut yaitu agar tidak dicontek dan diterapkan kubu sebelah. Namun, dia memastikan Tim Koalisi Indonesia Adil Makmur sudah memperhitungkan sejumlah cara agar menurunkan harga listrik dan kebutuhan pokok pada 100 hari pertama setelah dirinya dilantik sebagai Presiden RI periode 2019-2024 nanti.

Advertisement

“Tapi tidak akan saya ceritakan sekarang. Nanti ada yang nyontek. Saya akan cerita 24 hari lagi,” tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (24/3/2019).

Menurut Prabowo, Tim Koalisi Indonesia Adil Makmur sudah melakukan kajian bersama para pakar dan menemukan sejumlah cara menurunkan harga listrik dan harga pokok demi kemaslahatan masyarakat Indonesia.

“Saya sudah katakan kepada tim untuk turunkan harga listrik. Mereka jawab bisa turunkan listrik di 100 hari pertama kita,” katanya.

Advertisement

Sementara itu, dalam kampanye akbar pertamanya di Makassar, Minggu, Prabowo sempat menyampaikan sejumlah isu yang hingga saat ini belum tuntas diselesaikan oleh pemerintah. Salah satunya terkait kebocoran anggaran negara yang mencapai Rp1.000 triliun setiap tahunnya.

“Saya heran pernyataan saya soal kebocoran anggaran dipertanyakan. Padahal saya tidak asal bicara. Ketika saya bicara begini elite di Jakarta malah kebakaran jenggot,” kata Prabowo Subianto.

Ketua Umum Partai Gerindra ini juga kembali menyinggung perihal kekayaan negara yang katanya dikuasai segelintir orang. Menurutnya, dana kekayaan Indonesia tidak berada di tangan rakyat Indonesia.

Advertisement

Hal itu menurut Prabowo sangatlah tidak adil. Olehnya itu, bersama Koalisi Indonesia Adil Makmur, Prabowo berkomitmen akan mengembalikan kekayaan itu kepada negara. Ia bertekad, bersama pasangannya Sandiaga Uno untuk memperjuangkan hal tersebut.

“Itu tekad saya. Itu tekad Sandiaga Uno. Itu tekad kawan-kawan saya dari koalisi kita,” tambah Prabowo.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif