SOLOPOS.COM - Prabowo Subianto tampil ala Soekarno (JIBI/Solopos/Antara)
Solopos.com, JAKARTA — Calon presiden (capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumpulkan seluruh petinggi partai politik yang mendukung pencapresannya di Hotel Dharmawangsa sejak Minggu (18/5/2014) sore tadi.
Petinggi partai koalisi yang turut hadir diantaranya Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali, Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy, serta Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.
Sesai acara Prabowo mengatakan pertemuan tersebut berjalan dengan lancar dan telah mencapai kesepakatan terkait calon wakil presiden (cawapres) pendamping dirinya. Namun Prabowo enggan menyebutkan identitas cawapres tersebut.
“Ada di kantong saya. Besok akan kita umumkan,” kata Prabowo, Minggu.
Ketua Umum PAN Hatta Rajasa mengatakan penentuan posisi cawapres telah disepakati secara resmi oleh seluruh partai politik anggota koalisi. Namun lagi-lagi Hatta enggan menyebutkan nama figur yang disepakati tersebut.
“Pertemuan dari Gerindra PKS dan PAN, semua solid dan sepakat. Calonnya sudah dikantong Prabowo,” ujar Hatta.
Senada dengan Prabowo dan Hatta, Presiden PKS Anis Matta pun bungkam saat ditanya perihal cawapres Prabowo. Dia hanya mengatakan bahwa mekanisme yang digunakan Prabowo dalam menentukan cawapres sangat demokratis.
Anis menambahkan, pendaftaran pasangan capres cawapres Partai Gerindra akan didaftarkan Selasa 20 Mei ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. “Besok Insya Allah akan dideklarasikan, kemudian Selasa kita daftar,” terang Anis.
Di lokasi yang sama, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali mengatakan bahwa nama cawapres Prabowo sebenarnya telah disepakati oleh seluruh partai koalisi sejak beberapa waktu lalu.
Namun kesepakatan tersebut, kata dia, harus diformalkan dalam rapat tertutup yang digelar siang ini. “Walupun sebelumnya sudah ada pilihan tapi formal hari ini. Sudah final. Tapi masih perlu waktu untuk mengumumkan. Besok dianggap waktu yang,” tegasnya.