News
Rabu, 11 Oktober 2023 - 06:03 WIB

PPP: Ganjar bakal Gandeng Cawapres Kalangan Islam, Prabowo dan Anies Lewat

Newswire  /  Abu Nadzib  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Arsip foto - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) usai menjadi pembicara Ngobrol Publik pada acara Belajaraya 2023 di Pos Bloc, Jakarta, Sabtu (29/7/2023). Festival Belajaraya 2023 yang melibatkan pegiat pendidikan, musisi, organisasi masyarakat, pemimpin daerah hingga pejabat pemerintah tersebut bertujuan untuk mengatasi berbagai isu antara lain kesenjangan akses dan ketertinggalan pendidikan. ANTARA FOTO/Reno Esnir/hp.

Solopos.com, JAKARTA — Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan bakal capres Ganjar Pranowo akan menggandeng sosok bakal cawapres yang merepresentasikan kalangan Islam dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Setelah Ganjar menggandeng cawapres representasi umat Islam, kata dia, dipastikan capres koalisi PDIP itu bakal mengungguli dua pesaingnya, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Advertisement

Sebelumnya, hasil survei Indonesia Survei Center (ISC) menyatakan elektabilitas Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

“Hasilnya pasti berbeda kalau Ganjar sudah menentukan sosok bakal cawapres,” ujar pria yang akrab disapa Awiek di Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Advertisement

“Hasilnya pasti berbeda kalau Ganjar sudah menentukan sosok bakal cawapres,” ujar pria yang akrab disapa Awiek di Jakarta, Selasa (10/10/2023).

Dia mengatakan sudah menjadi tugas partainya untuk memaksimalkan pemilih dari kalangan Islam agar memilih Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Jika figur cawapres pendamping Ganjar sudah ditentukan, ia yakin hasilnya pasti beda.

Advertisement

“Sosok cawapres akan kami tonjolkan,” tegas Awiek seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Sementara itu, analis politik Ipsos Public Affairs Arif Nurul Imam menilai salah satu cara menaikkan dukungan untuk Ganjar dari kalangan kelompok Islam adalah dengan menggandeng cawapres yang merupakan tokoh representasi Islam.

Ketokohan tersebut, sambung dia, potensial akan menambah dukungan kelompok Islam.

Advertisement

“Selain itu harus juga gencar melakukan sosialisasi di kelompok Islam dan menunjukkan sikap politik bahwa Ganjar juga memiliki komitmen terhadap kemajuan umat Islam,” ucap Arif.

Pasalnya, Mahfud Md. dan Khofifah Indar Parwansa merupakan tokoh yang memiliki akar di kelompok Islam, selain secara geopolitik kuat di Jawa Timur.

Arif menilai jika Ganjar berpasangan dengan Khofifah, maka cukup representatif karena akan menarik gerbong kelompok Islam dan Jawa Timur akan potensial memperoleh dukungan yang berlipat-ganda.

Advertisement

“Khofifah juga akan menarik pemilih perempuan, apalagi jika misalnya beliau hanya satu-satunya perempuan yang ikut kontestasi dalam pilpres,” pungkasnya.

Dari data yang disajikan ISC, mayoritas masyarakat yang berlatar belakang NU cenderung memilih Prabowo Subianto dengan persentase 36,3 persen.

Sementara yang memilih Ganjar sebesar 32,8 persen dan yang memilih Anies 26,8 persen.

Begitu juga bagi mereka yang mengafiliasikan dengan ormas Muhammadiyah, mereka cenderung memilih Prabowo Subianto dengan skor 34,4 persen.

Lalu yang mendukung Ganjar 24,3 persen, sementara yang memilih Anies 33,1 persen.

Bagi mereka yang mengklaim sebagai kelompok salafi, cenderung total memilih Anies Baswedan dengan persentase 100 persen.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif