News
Rabu, 13 Oktober 2021 - 11:13 WIB

PPP Desak Pemerintah RI Boikot DC Comics, Gara-gara Superman Biseksual?

Newswire  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Superman. (Screenart.com)

Solopos.com, JAKARTA — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendesak pemerintah Indonesia memboikot produk penerbitan DC Comics. Penyebabnya, DC Comics memperkenalkan Jon Kent, karakter baru Superman, sebagai biseksual.

“Kami, PPP mendesak pemerintah memboikot produk dari penerbit DC Comics yang telah mengumumkan tokoh baru Superman. Dalam komiknya sebagai pria biseksual. Di mana komik dan film-film Superman juga dikonsumsi anak-anak serta masyarakat Indonesia,” kata Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi, seperti dilansir detikcom, Rabu (13/10/2021).

Advertisement

Baca Juga : Ketua DPC PDIP Kebumen Sebut Deklarasi Ganjar Capres Terkesan Memaksa

Lelaki yang akrab disapa Awiek itu juga meminta DC Comics menghentikan penerbitan komik dengan karakter baru Superman yang diperkenalkan sebagai biseksual. Partai berlambang Kakbah itu menyebut biseksual sebagai perbuatan keji di dalam Islam. PPP tak mau anak-anak Indonesia membaca komik tersebut.

Advertisement

Lelaki yang akrab disapa Awiek itu juga meminta DC Comics menghentikan penerbitan komik dengan karakter baru Superman yang diperkenalkan sebagai biseksual. Partai berlambang Kakbah itu menyebut biseksual sebagai perbuatan keji di dalam Islam. PPP tak mau anak-anak Indonesia membaca komik tersebut.

“Kami sangat mengecam DC Comics dan meminta agar menghentikan produksi komik tersebut. Sebagai partai yang berasaskan Islam, PPP dengan jelas menghukumi biseksual sebagai perbuatan buruk dan keji (fahisyah). Tentu tidak ingin penggambaran Superman sebagai tokoh biseksual ini menjadi konsumsi anak-anak Indonesia,” ujar Awiek.

Awiek mengaku khawatir terhadap perkembangan anak-anak Indonesia jika membaca komik Superman yang digambarkan sebagai biseksual. Awiek berharap pemerintah bergerak cepat dengan memblokir gambar-gambar terkait.

Advertisement

“Kami khawatir jika tayangan atau serial komik diakses anak-anak Indonesia. (Itu) sangat berpotensi merusak generasi bangsa. Kami juga meminta pemerintah agar tegas memblokir setiap tayangan yang menggambarkan perbuatan LGBT (lesbian gay biseksual dan transgender),” kata Sekretaris Fraksi PPP DPR itu.

Dilansir dari BBC, Selasa (12/10/2021), komik Superman: Son of Kal-El menceritakan perjalanan Jon Kent saat mengambil jubah Superman milik ayahnya, Clark Kent. Setelah itu, DC Comics membuat pengumuman pada perayaan nasional tahunan Coming Out Day atau hari kesadaran LGBT di AS.

Mereka merilis Jon Kent sebagai penyuka sesama jenis. Dalam komik, Jon Kent bersahabat dengan seorang reporter berkacamata dan berambut merah muda, Jay Nakamura.

Advertisement

Baca Juga : Demak Terancam Tenggelam, Tapi Krisis Air Bersih, Kok Bisa?

“Setelah Jon terbakar secara mental dan fisik karena mencoba menyelamatkan semua orang. Superman dan Jay Nakamura berpelukan,” tulis DC Comics sebagai bocoran untuk edisi kelima yang terbit pada November 2021.

DC Comics melanjutkan cerita pasangan itu bakal terlibat romantis pada volume mendatang. Meski detail plot belum terungkap, gambar yang dibagikan DC Comics menunjukkan Jon Kent dan Jay berciuman.

Advertisement

Gagasan putra Clark Kent menjadi biseksual itu sudah lama dipertimbangkan tim editorial. “Ada perubahan nyata selama beberapa tahun terakhir. Mungkin 10 atau 5 tahun lalu itu akan menjadi sulit. Tapi saya berpikir segalanya akan berubah dengan cara yang disambut baik,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif