News
Kamis, 29 Februari 2024 - 15:10 WIB

PPP Bersiap Jadi Oposisi di Pemerintahan Baru

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono (depan, kedua kiri) didampingi Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy (depan, kiri) menyampaikan keputusan Rapat Pimpinan Nasional PPP di Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (26/4/2023). PPP mendeklarasikan dukungannya kepada bakal calon presiden dari PDI Perjuangan yakni Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/tom.

Solopos.com, SOLO — Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan(PPP), Muhammad Romahurmuziy, mengatakan muncul dorongan dari berbagai daerah agar partainya menjadi oposisi di pemerintahan selanjutnya.

“Dorongan untuk PPP mempertahankan sikap oposisi juga masih ada bahkan dari daerah,” ujar pria yang akrab disapa Romy saat dihubungi Antara di Jakarta, Kamis (29/2/2024).

Advertisement

Hal itu menyusul pernyataan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno yang terbuka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran.

Kendati demikian, dia menilai pernyataan Sandiaga merupakan pendapat pribadi.

Advertisement

Kendati demikian, dia menilai pernyataan Sandiaga merupakan pendapat pribadi.

“Tapi sebagaimana disampaikan Pak Sandi itu adalah di antara aspirasi pribadi yang berkembang dan belum ada keputusan apa-apa di tingkat partai,” katanya.

Sebab, partainya belum menentukan sikap terkait langkah politik yang akan diambil setelah Pemilu 2024.

Advertisement

“Masih terlalu pagi menyikapi pemerintahan baru, karena pemenangnya siapa bahkan belum diumumkan oleh KPU,” tegas Romy.

Selain itu, dia mengungkapkan PPP sudah berpengalaman sebagai oposisi lebih dari separuh usia partai berlambang ka’bah itu yang kini menginjak 51 tahun.

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno menjawab pertanyaan soal peluang partainya bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran.

Advertisement

Sandiaga mengatakan bahwa PPP saat ini merupakan partai pendukung pemerintah dan posisinya berada di pemerintahan.

Menurut pandangannya pribadi, PPP akan sangat terhormat untuk diajak membangun bangsa.

“Karena sesuai dengan namanya Partai Persatuan Pembangunan untuk persatuan Indonesia dan pembangunan harus ikut aktif dalam membangun bangsa. Itu pandangan saya,” kata Sandiaga di Jakarta, Senin (26/2/2024).

Advertisement

Meskipun demikian, Sandi menekankan bahwa penentuan arah politik PPP nanti dalam rapat pimpinan nasional.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif