News
Rabu, 21 September 2022 - 17:46 WIB

Potret Tradisi Mandi Safar, Ritual Penyucian Diri Masyarakat Pesisir Jambi

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah warga saling siram saat pelaksanaan Tradisi Mandi Safar 2022 di Pantai Babussalam, Tanjungjabung Timur, Jambi, Rabu (21/9/2022). (Antara/Wahdi Septiawan)

Solopos.com, TANJUNGJABUNG TIMUR — Ribuan warga menyaksikan proses menara adat dibawa ke laut saat pelaksanaan Tradisi Mandi Safar 2022 di Pantai Babussalam, Tanjungjabung Timur, Jambi, Rabu (21/9/2022).

Mandi Safar merupakan tradisi turun temurun masyarakat pesisir daerah itu yang dilaksanakan setiap hari Rabu terakhir di bulan Safar yaitu jatuh pada 21 September 2022. Tradisi tersebut merupakan ritual untuk meminta kepada Tuhan YME agar terhindar dari bahaya, penyakit dan menyucikan diri dari dosa dengan menceburkan diri ke laut.

Advertisement

Selain itu, Mandi Safar dilakukan sebagai upaya masyarakat untuk mengenang dan mempertingati peristiwa mati syahid Imam Husen bin Ali bin Abi Thalib yang memimpin tentaranya berangkat dari Makkah ke Kota Kuffah. Biasanya, festival ini akan diadakan pada pekan terakhir bulan Safar tahun hijriah.

 

Perwakilan adat mengangkat menara adat yang disaksikan warga saat pelaksanaan Tradisi Mandi Safar 2022 di Pantai Babussalam, Tanjungjabung Timur, Jambi, Rabu (21/9/2022). (Antara/Wahdi Septiawan)

 

Advertisement
Perwakilan adat membawa perlengkapan saat pelaksanaan Tradisi Mandi Safar 2022 di Pantai Babussalam, Tanjungjabung Timur, Jambi, Rabu (21/9/2022).  (Antara/Wahdi Septiawan)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif