News
Sabtu, 12 Desember 2015 - 01:10 WIB

POTENSI LAUT : Presiden Jokowi: Masa Depan Indonesia Ada di Laut

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi beramah tamah dengan para pemenang penghargaan Adibakti Mina Bahari Tahun 2015, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (11/12/2015) siang. (Setkab.go.id)

Potensi laut Indonesia sangat besar, hal itu dikemukakan oleh Presiden Jokowi.

Solopos.com, SOLO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat untuk kembali ke lautan, untuk menggerakkan ekonomi nasional. Presiden meyakini, masa depan Indonesia itu ada di laut, ada di samudera.

Advertisement

Presiden ingin menyediakan lapangan pekerjaan. Dari situlah nanti akan bisa meningkatkan income dan devisa bagi negara, dari situlah nanti Indonesia mempunyai ketahanan pangan dan gizi nasional.

“Itu harus diyakini. Karena kalau kita lihat sejarah, bangsa kita ini besar karena kita tidak memunggungi laut, tidak memunggungi samudera. Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Majapahit, jaya karena mereka bisa menguasai lautan. Sejarah seperti itu harus menjadi pegangan kita,” kata Presiden Jokowi saat bersilaturahmi dengan penerima penghargaan Adibakti Mina Bahari Tahun 2015, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (11/12/2015) siang.

Presiden Jokowi mengisahkan saat konferensi di Tiongkok, dirinya menyampaikan mengenai poros maritim dunia. Semuanya kaget, dan ingin gabung dengan poros Indonesia. Misalnya Tiongkok, Jepang, dan Singapura yang punya gagasan Jalan Sutera laut.

Advertisement

“Artinya apa? Mereka melihat kita memang sangat penting di samudera, di laut. Hla kalau kita sendiri tidak memberikan penghargaan terhadap itu, kita yang keliru,” ujar Presiden Jokowi seperti dilansir Setkab.go.id, Jumat (11/12/2015).

Presiden juga mengingatkan, bahwa nantinya Indonesia akan berada pada persaingan antar negara. Seiring dengan dibukanya Masyarakat Ekonomi Asean pada 1 Januari 2015.

“Mau tidak mau kita harus bersaing, mau tidak mau, tidak bisa kita tolak. Sudah tidak bisa. Ini baru tingkat Asean, sebentar lagi kita harus buka lagi dengan negara-negara yang lain,” tutur Presiden Jokowi.

Advertisement

Nampak hadir dalam acara tersebut antara lain Menko Kemaritiman Rizal Ramli, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Mensesneg Pratikno, dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif