News
Rabu, 17 April 2024 - 22:54 WIB

Potensi Erupsi Eksplosif, Status Gunung Ruang Naik jadi Awas

Newswire  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Visualisasi erupsi yang disertai kilatan petir vulkanik terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu (17/4/2024). (Solopos.com-Antara/PVMBG)

Solopos.com, JAKATA — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikan status Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, dari sebelumnya level III atau Siaga, menjadi level IV atau Awas.

Kepala PVMBG, Hendra Gunawan, mengatakan perubahan status itu terhitung mulai Rabu, 17 April 2024 pukul 21.00 WITA, dengan rekomendasi enam kilometer (km) dari puncak.

Advertisement

“Saat ini kekuatan erupsi Gunung Ruang semakin besar dan sudah mengeluarkan awan panas lebih kurang 1,7 kilometer,” ujarnya, Rabu malam.

Hendra menjelaskan keputusan menaikkan status itu diambil untuk mengantisipasi terjadinya tsunami akibat awas panas besar ke laut. Masyarakat yang bermukim di pantai barat Pulau Tagulandang diungsikan ke pantai timur untuk menghindari tsunami dan awan panas yang timbul akibat erupsi eksplosif dari Gunung Ruang.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, peristiwa gempa bumi tektonik sebanyak dua kali yang berpusat di Laut Maluku telah memicu pergolakan vulkanik pada Gunung Ruang.

Advertisement

Pada 9 April 2024, gempa tektonik berkekuatan 6,4 magnitudo dengan kedalaman 27 kilometer tercatat berlokasi di 94 kilometer barat laut Pulau Doi, Maluku Utara.

Lima hari kemudian pada 14 April 2024, gempa tektonik kembali mengguncang dengan kekuatan 5,1 magnitudo dan kedalaman 10 kilometer yang tercatat berlokasi di 122 kilometer barat daya Pulau Doi, Maluku Utara.

Gunung Ruang menjulang setinggi 725 meter di atas permukaan laut dari batas pantai sekaligus membentuk satu pulau tersendiri yang terpisah dengan pulau lainnya. Gunung api strato itu secara administratif berada di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Advertisement

PVMBG melakukan pengamatan secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) yang berlokasi di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif