News
Kamis, 15 Oktober 2020 - 12:30 WIB

Positif Covid-19, Nenek 100 Tahun: Saya Enggak Takut Mati

Ginanjar Saputra  /  Dewi Munjung Rahayu  /  Ginanjar Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Thein Khin, nenek 10 tahun di Myanmar yang positif Covid-19 dan tak takut mati. (Reuters)

Solopos.com, YANGON — Seorang nenek berusia 100 tahun di Myanmar, Thein Khin, yang dinyatakan positif Covid-19 mengaku tak merasa sakit karena tak menunjukkan gejala apa pun. Ia pun mengaku tak takut mati karena Covid-19, namun lebih merasa khawatir terhadap kondisi cucunya.

Dikutip dari Reuters, Rabu (14/10/2020), Thein Khin dinyatakan positif Covid-19 dengan sejumlah anggota keluarganya. Thein mengaku tak tahu telah mengidap Covid-19 lantaran tak menunjukkan gejala apa pun.

Advertisement

"Jika saya menderita virus ini [corona], saya akan berbaring dan mengerang ditempat tidur. [Tetapi] saya tidak merasakan apa-apa. Saya makan dengan baik, mandi sendiri, dan berjalan seperti biasa." kata Thein.

Kebakaran Hanguskan Outlet di Jonggrangan Klaten, Puluhan Karung Baju Ludes

Padahal, orang lanjut usia seperti Thein termasuk paling rentan menjadi korban virus corona yang telah merenggut nyawa banyak orang di seluruh dunia. Bahkan, risikonya lebih tinggi di negara dengan pelayanan kesehatan yang kurang memadai, termasuk Myamar.

Advertisement

Tetapi, Thein masih telihat sehat dan lincah setelah tepapar Covid-19. Thein menegaskan tidak ada hal yang menakutkan kecuali Perang Dunia II. Pasalnya, nenek itu pernah menjadi saksi Perang Dunia II yang menurutnya jauh lebih buruk dibandingkan wabah virus corona.

Ia mengaku tak takut mati karena Covid-19 dan lebih mementingkan kondisi anak dan cucunya. "Tentu saja saya mengkhawatirkan anak dan cucu saya. Kematian tidak masalah bagi saya karena saya sudah sangat tua. Saya telah lolos dari banyak situasi yang mematikan, lebih buruk dan berbahaya," kata nenek Thein.

Alhamdulilah! Klaten 0 Kasus Baru Covid-19, 6 Pasien Sembuh

Advertisement

Cucu nenek Thein, Win Win Yee, mengatakan keluarganya sangat bersyukur karena 10 anggota keluarga yang terinfeksi virus corona kemudian dapat sembuh. Termasuk neneknya yang telah berusia 1 abad.

Meski dinyatakan sembuh, cucu nenek Thein itu mengaku masih takut tertular lagi. Mereka sekeluarga memilih untuk tetap berada di rumah. "Kami masih sangat takut tertular lagi. Itulah sebabnya kami tidak pergi ke mana pun di luar. Kami [masih]mengisolasi diri," kata Win Win Yee.

Jumlah kasus positif Covid-19 di Myamar telah melebihi angka 29.000 dengan lebih dari 660 kematian.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif