News
Sabtu, 20 Juni 2020 - 16:01 WIB

Positif Covid-19 Indonesia 20 Juni Tambah 1.226 Tembus 45.029, Meninggal Jadi 2.429

Nugroho Meidinata  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan terkait penanganan virus corona di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (18/3/2020). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Solopos.com, SOLO -- Perkembangan terbaru Covid-19 di Indonesia terdapat penambahan 1.226 kasus baru pada data kasus corona per hari ini, Sabtu (20/6/2020). Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Pemerintah Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto.

Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 di Tanah Air per Sabtu mencapai 45.029 orang. Selain kasus positif baru, dari data yang disampaikan Yuri ada penambahan 534 pasien sembuh dan kematian baru karena corona Covid-19 di Indonesia sejumlah 56 orang.

Advertisement

Mulia Banget, Pemilik Warung Mi Ayam di Klaten Ini Turunkan Harga Selama Pandemi

Total sementara jumlah pasien sembuh telah mencapai 17.883 orang dan yang meninggal 2.429 orang.

Advertisement

Total sementara jumlah pasien sembuh telah mencapai 17.883 orang dan yang meninggal 2.429 orang.

"Pada data yang kami himpun pada 12.00 WIB pada tanggal hari ini, spesimen periksa sebanyak 19.917 spesimen. Dari data ini, konfirmasi Covid-19 yang positif naik sebanyak 1.226 orang total 45.029 orang. Sembuh meningkat 534 orang menjadi 17.883 orang dan meninggal bertambah 56 menjadi 2.429," kata lelaki yang akrab disapa Yuri ini seperti yang ditayangkan TV One, Sabtu (20/6/2020).

TSTJ Solo Resmi Dibuka, Komen Pengunjung Pertama Bikin Terharu

Advertisement

Produktif di Era New Normal

Dengan meningkatnya kasus positif Covid-19 di Indonesia, Yuri meminta masyarakat mematuhi aturan dari pemerintah, termasuk disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan.

Hal tersebut seiring dengan penerapan new normal atau kenormalan baru di telah dilakukan beberapa wilayah di Indonesia.

Lahan Tertutup Pagar Seng, Aktivitas Keluarga Di Gudang Angker Jajar Solo Sulit Dipantau

Advertisement

"Situasi yang kita hadapi ini masih belum normal. Maka dari itu, kita pun tidak boleh berperilaku seperti keadaan sebelum Covid-19. Kita semua di seluruh dunia bisa kembali ke normal sebelum ada pandemi Covid-19. Kita harus merubah kebiasaan-kebiasaan kita menuju hal yang baru" tuturnya.

Masyarakat juga harus disiplin untuk mematuhi segala aturan maupun kebijakan yang telah dibuat pemerintah untuk memutus rantai penularan Covid-19, apalagi ada penambahan kasus positif di Indonesia.

Keluarga Miskin Tinggal Di Gudang Angker Jajar Solo, Warga Pernah Tawarkan Indekos Tapi Ditolak

Advertisement

"Sekali lagi kita harus tetap produktif tapi tetap aman dari Covid-19. Inilah yang harus kita kerjakan dan merubah kebiasaan hidup kita masing-masing," kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif